Kenapa politikus Golkar masih berharap tuah makam Soeharto?
Kegiatan yang dilakukan politikus Golkar itu seperti Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai presiden.
Menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai Golkar bulan April mendatang, para kandidat ketua umum Golkar sudah terlihat melakukan persiapan. Salah satunya berziarah ke makam leluhur yang dianggap sebagai tokoh dihormati.
Hal seperti ini dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar, Idrus Marham yang berziarah ke makam pendiri partai berlambang pohon beringin tersebut, Soeharto, di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (1/3). Juru Kunci Astana Giribangun, Karanganyar, Sukirno membenarkan jika Idrus dan beberapa pendamping mendatangi makam yang terletak di lereng barat Gunung Lawu itu.
"Jam 9.00 WIB ini pak Idrus sudah ziarah ke sini didampingi beberapa tokoh, saya nggak kenal. Katanya setelah ziarah langsung mau ke Solo untuk konsolidasi," ujar Sukirno, kepada merdeka.com, Selasa (1/3).
Menurut peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro apa yang dilakukan para politikus Golkar dengan mengunjungi makam Soeharto sah saja di luar dari alasan mereka ke makam berharap tuah atau tidak. Dia menggambarkan hal tersebut sama dengan orang-orang melakukan ziarah ke makam para leluhurnya atau guru spiritual mereka.
"Ya itu kan seperti kebudayaan kita saja orang Indonesia, ziarah ke makam leluhur atau guru atau tokoh yang memang dihormatinya. Pak Soeharto kan yang mendirikan Golkar, jadi ini semacam guru 'meminta restu atau doa' kepada gurunya," ujar Siti saat dihubungi merdeka.com, Selasa (1/3) malam.
Siti mengatakan, kegiatan yang dilakukan politikus Golkar itu seperti Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai presiden. Saat itu Jokowi melakukan ziarah ke makam Soekarno sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri partai tempat dia bernaung.
Hanya saja, lanjut dia, apa yang dilakukan para politikus Golkar berziarah ke makam Soeharto bertepatan dengan Munaslub Golkar, April mendatang. Dia juga menambahkan jika tujuan para politikus Golkar berharap tuah ke makam Soeharto itu merupakan privasi masing-masing.
"Jadi orang-orang yang dinilai besar terus dia memiliki kharisma atau posisi yang cukup terhormat wajar saja makamnya dikunjungi sebagai bentuk penghormatan," kata Siti.
Baca juga:
Tantowi harap putusan MA tolak kasasi kubu Agung tak rusak Munas
Kasasi ditolak, kubu Agung yakin Ical komit laksanakan munas bersama
Pasca-putusan MA, kubu Akom minta tak ganggu persiapan Munas Golkar
Mengaku duit minim, Idrus Marham anggap politik uang racuni Golkar
MA tolak kasasi Agung, Munas Golkar tergantung pemerintah & Ical
Munas Golkar bakal diselenggarakan di Jakarta pertengahan April
MA tolak kasasi kubu Agung jadi agenda tambahan rapat pleno Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).