'Keputusan Prabowo maju capres akhiri spekulasi kotak kosong dan poros ketiga'
Rommy melihat keputusan Prabowo itu sekaligus menjawab dua spekulasi. Pertama tentang kemungkinan kotak kosong. Kedua mengakhiri spekulasi poros ketiga.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya maju menjadi calon presiden 2019. Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyambut positif sikap politik mantan Danjen Kopassus itu untuk kembali maju dalam pertarungan pemilihan presiden.
"Kemarin Pak Prabowo jadi maju kami menghargai sikap Prabowo akhirnya kembali maju, pada prinsipnya PPP menghargai kesiapan pak Prabowo sebagai capres 2019," kata pria yang akrab disapa Rommy di kantor PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Rommy melihat keputusan Prabowo itu sekaligus menjawab dua spekulasi. Pertama tentang kemungkinan kotak kosong. Kedua mengakhiri spekulasi poros ketiga.
"Karena dengan diputuskannya deklarasi oleh Partai Gerindra sehingga partai yang ada tidak bisa lagi mengusung poros ketiga," ucapnya.
Pertandingan ulang antara Jokowi dan Prabowo ini diharapkan tak seintimidatif seperti pemilihan sebelumnya yang menurutnya sarat dengan ujaran kebencian.
"Saya mengharapkan tidak seintimidatif seperti kemarin dengan mengirimkan pesan pesan dengan ujaran kebencian yang berkonotasi berbasis SARA," pinta Romi.
"Apalagi sebagai pertarungan kedua dengan pelaku yang sama, sebagai kontestasi yang menyejukkan, menghibur kepada rakyat kita, maka kita harus menjaga ini untuk kontestasi politik ini dengan cara yang bermartabat," sambungnya.
Baca juga:
PPP nilai deklarasi sepihak Jokowi-Cak Imin sebagai bentuk intervensi
NasDem mengetahui titik lemah Prabowo
Usai Rakornas Gerindra, Capres PAN masih Zulkifli Hasan
Wasekjen Gerindra: Sinyal positif PAN makin baik dukung Prabowo
Sekjen NasDem: Cawapres Jokowi sudah ada namanya, cocok dengan NasDem