Ketika Megawati selimuti Ahok dengan jas merah
Ketika Megawati selimuti Ahok dengan jas merah. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat didampingi para petinggi dari empat partai politik pengusungnya di Pilgub DKI mengisi berkas di KPU DKI Jakarta. Meski tak menolak, tetapi wajah Ahok nampak bingung setelah jas merah diselimutkan Megawati padanya.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat didampingi para petinggi dari empat partai politik pengusungnya di Pilgub DKI mengisi berkas di KPU DKI Jakarta. Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Sekretaris DPD DKI Jakarta Prasetyo Edhie, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, Ketua tim pemenangan Nusron Wahid dan Sekretaris DPW Partai Nasdem Wibi Andrino dan Viktor Laiskodat.
Pantauan merdeka.com, Ahok-Djarot bersama empat petinggi partai pengusung menggelar konferensi pers usai mengisi berkas di hadapan komisioner KPU DKI. Ahok sempat dipakaikan jas merah polos oleh politikus PDIP sebelum konferensi pers. Namun pemakaian itu ditolak Ahok.
Namun akhirnya Megawati yang memakaikan jas merah tersebut kepada Ahok. Meski tak menolak, tetapi wajah Ahok nampak bingung setelah jas merah diselimutkan oleh Megawati kepadanya.
"Untuk menyerahkan formulir-formulir yang telah dinyatakan tadi KPU dari DKI bahwa sementara seluruhnya sudah lengkap kecuali tadi adalah D4 yang harus merupakan suatu lampiran visi misi kedua calon yang telah didaftarkan namanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Bapak Djarot. Insya allah dengan telah dilakukannya hal ini maka tentunya saya berharap pada 2017 nanti pada saat yang telah ditentukan bahwa Pilkada daerah khusus Jakarta ini dengan cara demokrasi aman dan stabil. Demikianlah sekiranya dan hal yang disampaikan kedua calon maka saya serahkan kepada mereka (Ahok dan Djarot)," kata Mega yang memberikan sambutan usai pendaftaran Ahok dan Djarot ke KPU DKI Jakarta.
Belum jelas apa maksud Megawati menyelimutkan jas merah kepada Ahok. Namun sebelumnya, Ahok memastikan bahwa dirinya tidak masuk jadi kader PDIP meski diusung oleh partai banteng putih itu.
Baca juga:
Nusron sibuk urusi Ahok, Menpan RB sebut aparatur dilarang kampanye
DPD Golkar DKI klaim tak ada lagi yang menjegal Ahok-Djarot
Ahok, Djarot dan Megawati satu mobil ke KPU DKI
Pendukung Ahok dan Djarot mulai banjiri KPU DKI
Daftar ke KPU, Ahok gunakan fasilitas live streaming di Facebook
Daftar ke KPU DKI, Ahok-Djarot akan jemput Megawati di DPP PDIP
Jelang pendaftaran Ahok-Djarot, pengamanan KPU diperketat
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.