Ketua DPD tak ke KPU, NasDem hanya jadi pendukung Nanda-Wanedi di Malang
Ketua DPD tak ke KPU, NasDem hanya jadi pendukung Nanda-Wandi di Malang. Ketua DPD Nasdem Kota Malang awalnya sempat membacakan surat rekomendasi dalam deklarasi pasangan Menawan (Menangkan Nanda-Wanedi). Fadli tidak ikut serta ke Kantor KPU, sebagaimana ketentuan keharusan kehadiran pengurus partai pengusung.
Partai NasDem batal menjadi partai pengusung di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Malang. Partai besutan Surya Paloh itu hanya jadi pendukung pasangan bakal calon wali kota Yaqud Ananda Qudban- Ahmad Wanedi.
Partai NasDem awalnya mengusung Nanda-Wanedi sesuai dengan rekomendasi DPP. Namun saat proses peberkasan pendaftaran berlangsung, Ketua DPD NasDem Kota Malang tidak hadir di Kantor KPU.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Siapa saja yang hadir dalam silaturahmi AMA Malang dengan PJ Walikota Malang? Tidak hanya beliau yang menyambut, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1) - Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si., Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) - Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos.M.M., Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata - Baihaqi S.Pd., S.E., M.Si. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) - Muhammad Nur Widianto, S.Sos. Dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan - Muhammad Fakhrurizal Hariez, S.STP, M.AP.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
Padahal M Fadli, Ketua DPD Nasdem Kota Malang awalnya sempat membacakan surat rekomendasi dalam deklarasi pasangan Menawan (Menangkan Nanda-Wanedi). Fadli tidak ikut serta ke Kantor KPU, sebagaimana ketentuan keharusan kehadiran pengurus partai pengusung.
Ketua Komisioner KPU Kota Malang, Zainudin saat memimpin rapat memberikan kesempatan kepada koalisi untuk mengambil sikap atas ketidakhadiran Pengurus Ketua NasDem. Akhirnya diperoleh kesepakatan Partai NasDem sebagai partai pendukung.
"Rekom memang ditandatangani oleh Ketua DPD Kota Malang, M Fadli, namun sesuai ketentuan yang bersangkutan harus dihadirkan," kata Zainudin di Kantor KPU, Rabu (10/1).
Secara fisik rekomendasi menyebutkan Yaqud Ananda Qudban dan Ahmad Wanedi sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Namun Ketua DPD menghilang usai acara deklarasi di Jalan Simpang Balapan.
Karena itu Nanda dan Wanedi, yang semula rencana diusung oleh lima partai dengan 22 kursi berkurang menjadi empat partai pengusung dengan 21 kursi. Kursi pengusung semula berjumlah 22 kursi, terdiri dari Partai Hanura (3), PDIP (11), PAN (4), PPP (3) dan NasDem (1).
"Partai NasDem tidak bisa memenuhi prasyarat menghadirkan pengurus di tempat pendaftaran. Sehingga tidak dimasukkan dalam daftar pengusung calon Yaqud Ananda Qudban dan Ahmad Wanedi," tegas Ashari Hussein, Komisioner KPU.
Kursi Partai NasDem sejak awal menjadi rebutan antara koalisi Asik yang mengusung Moch Anton- Syamsul Mahmud dan koalisi Menawan. Bahkan di awal sempat beredar surat rekomendasi untuk Anton dan Syamsul Mahmud dan belakangan urat rekomendasi untuk Nanda dan Wanedi.
Namun demikian tidak mengganggu pemenuhan syarat pencalonan Nanda dan Wanedi. Syarat pencalonan keduanya sudah dinyatakan lengkap tinggal melengkapi syarat para calon.
Baca juga:
Pasangan Nanda-Wanedi daftar ke KPU Malang naik trailer
Ditemani Moreno Soeprapto, Anton-Syamsul serahkan berkas ke KPU
Daftar Cawali Malang, Anton dan Syamsul berdoa ke makam ibunya dulu
Tiga poros koalisi terbangun di Pilwalkot Malang
Anton kenalkan Syamsul sebagai pendamping di Pilwakot Malang