Ketua DPR yakin pertemuan JK dan SBY dinginkan suhu politik jelang Pilkada
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengapresiasi silaturahmi antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pandangannya, pertemuan dua tokoh itu akan mendinginkan panasnya suhu politik nasional usai SBY mengeluhkan adanya aparat tak netral.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengapresiasi silaturahmi antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pandangannya, pertemuan dua tokoh itu akan mendinginkan panasnya suhu politik nasional. Terutama usai SBY mengeluhkan adanya aparat tak netral di Pilkada.
"Pertemuan antara pak JK dan pak SBY menurut saya sangat baik untuk mendinginkan suasana politik yang kemarin sempat memanas karena ada tudingan dari Pak SBY terhadap ketidaknetralan aparat," kata Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Selasa (26/6).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Pertemuan itu juga diyakini menjadi awal komunikasi yang baik antara kubu Joko Widodo dan Demokrat. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap, pertemuan JK dan SBY bisa menjaga kondusifitas selama Pilkada dan jelang Pemilu 2019.
"Diharapkan usai pilkada ini suasana bisa tetap terjaga, melalui komunikasi dan silaturahim menjelang pengambilan keputusan atau penetapan pasangan Capres-Cawapres pada Agustus mendatang," ucap Bamsoet.
Semalam, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku hanya bersilaturahmi dengan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan antara SBY dan JK berlangsung sekitar 1 jam. JK mengklaim tidak membicarakan dinamika politik baik Pilkada atau Pilpres 2019 dengan SBY.
"Silahturahmi, Jadi beliau ini bagi saya sebagai saudara sahabat, bekas anak buah begitu," kata JK di Kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII Nomor 26, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Sementara itu, SBY membenarkan tak ada pembicaraan soal politik dengan mantan Wapresnya itu. SBY menuturkan, dirinya dan JK justru banyak membicarakan soal cucu masing-masing.
"Enggak kita enggak bicara politik, bicara cucu," terangnya.
Baca juga:
Perjuangan polisi kawal logistik Pilgub Riau di jalan berlumpur
Ketum PAN imbau peserta Pilkada tak halalkan segala cara untuk menang
Santri Bung Karno keluarkan surat cinta menangkan Gus Ipul-Puti
Pengamat : Pengingkaran janji bisa coreng nama Gubernur Jawa Timur
Ulang tahun ke 47, Puti dapat pesan khusus tentang kepemimpinan dan kebangsaan
Temukan anggota Polri tak netral di Pilkada, laporkan ke nomor ini!