Ketua MA ogah ambil sumpah Ketua DPD terpilih pengganti Irman Gusman
Ketua MA ogah ambil sumpah Ketua DPD terpilih pengganti Irman Gusman. Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan Hatta enggan hadir. Rumornya, Hatta enggan hadir lantaran persoalan pencopotan dan penggantian Irman Gusman sebagai ketua DPD masih janggal di mata hukum.
Pengambilan sumpah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) definitif, Mohammad Saleh batal dilakukan. Sebab, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali menolak untuk hadir. Padahal setelah terpilih ketua DPD definitif, harus segera diambil sumpah.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan Hatta enggan hadir. Rumornya, Hatta enggan hadir lantaran persoalan pencopotan dan penggantian Irman Gusman sebagai ketua DPD masih janggal di mata hukum.
Ditambah, Irman telah melayangkan gugatan kepada Ketua Badan Kehormatan (BK) AM Fatwa, menyusul keputusan BK yang memberhentikannya dari jabatan Ketua DPD.
"Malam ini enggak jadi. Kita enggak tahu pastinya, tapi yang jelas beliau (Hatta) membatalkan karena ada hal yang beliau ingin mendapatkan kepastian, apakah pelantikan ini ada masalah atau tidak," kata Farouk di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10).
Farouk menduga, surat dari pengacara Irman Gusman, Tommy Singh kepada MA untuk menunda pelantikan Ketua DPD. Sekaligus, menunggu hasil praperadilan yang ditempuh Irman.
"Mungkin termasuk surat dari kuasa hukum Irman itu," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Farouk, kepemimpinan di DPD masih dipegang olehnya dan Wakil Ketua DPD GKR Hemas. Sebab, Saleh belum bisa menjalankan tugas sebagai Ketua DPD karena belum dilantik oleh MA.