Ketua PA 212 Tersangka, Sandiaga Makin Semangat Lawan Ketidakadilan
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno prihatin atas penetapan Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif terkait kasus dugaan pelanggaran Pemilu. Menurutnya, penetapan tersebut kembali menimbulkan persepsi bahwa hukum di Indonesia masih tebang pilih.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno prihatin atas penetapan Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif terkait kasus dugaan pelanggaran Pemilu. Menurutnya, penetapan tersebut kembali menimbulkan persepsi bahwa hukum di Indonesia masih tebang pilih.
"Saya sangat prihatin kembali lagi terulang dimana persepsi masyarakat di bawah, bahwa hukum itu digunakan untuk memukul lawan dan melindungi kawan. Hukum itu tidak tegak lurus tapi justru tebang pilih, nah ini yang buat saya kita tetap harus hormati proses dan prosedur dan produk hukum itu sendiri," kata Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana reaksi mahasiswa, dosen, dan alumni FK Undip terhadap pemberhentian Yan Wisnu Prajoko? Pada Senin (2/9), ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas dan simpati mendukung Yan Wisnu Prajoko. Para simpatisan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni menunjukkan tulisan “We Stand with dr Yan Wisnu” dengan mengenakan pakaian serba hitam dan pita hitam di bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
Menurutnya, aparat hukum mesti meyakinkan masyarakat bahwa hukum di Indonesia benar-benar berlaku adil.
"Persepsi yang ada di masyarakat sekarang harus juga kita yakinkan bahwa kita memiliki kepastian hukum. Kenapa hanya hukum itu tajam ke satu sisi tumpul ke sisi yang lain," ujar Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu percaya bahwa Slamet Ma'arif adalah seorang ulama dan aktivis yang memiliki integritas serta komitmen untuk Indonesia lebih baik ke depan. Sandi mengatakan, penetapan Slamet membuat pihaknya makin semangat melawan ketidakadilan.
"Justru menambah semangat menurut kami karena baru pagi ini lagi kita mendapati ada beberapa relawan juga yang sedang mendapatkan panggilan yang sama dari pihak kepolisian. Jadi justru ini menambah semangat kami bahwa ada ketidakadilan dan visi Indonesia Adil Makmur itu justru sekarang semakin relevan untuk kita sampaikan kepada masyarakat," tutup dia.
Baca juga:
#BersihkanIndonesia Datangi TKN Jokowi, Tantang Diskusi Energi Terbarukan
Ma'ruf Amin Janji Dorong Fintech Syariah Jika Terpilih Jadi Wapres
Dibela Ibunya, Sandiaga Akui Anak Mami
JK Tolak Ahok, PDIP Bilang 'Pak Basuki sedang Liburan'
Beda dengan JK, Hanura Yakin Ahok Malah Tambah Suara Jokowi
PDIP DKI Soal OK OCE Ciptakan 65.000 UMKM: Fakta di Lapangan Tidak Ada
Tanggapi JK, Hanura Tegaskan Ahok Otomatis Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf