Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Banten Gagal Lolos Parlemen
Asep Rahmatullah mengatakan, salah satu penyebab dirinya terpental dari kursi wakil rakyat adalah dampak dari pemilu serentak. Dimana pelaksana Pileg dan Pilpres dilaksanakan bersamaan. Atmosfer politik yang dinamis, terutama di pilpres membuat suara parpolnya tergerus.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin di Banten Asep Rahmatullah, dipastikan gagal kembali ke parlemen. Ketua DPRD Banten periode 2014-2019 tersebut tak lolos lantaran PDIP tak mendapatkan jatah kursi di Kota Serang sebagai daerah pemilihan (dapil) tempat Asep mencalonkan diri.
Asep yang juga ketua DPD PDIP Banten gagal mengamankan satu dari lima kuota kursi DPRD Banten dari dapil Kota Serang. Hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang Selasa (7/5) perolehan PDIP dan Caleg DPRD Banten hanya mendapatkan 27.827 suara. PDIP kalah bersaing dengan 5 partai lain di Kota Serang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa saja Caleg terpilih PDIP yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
Berikut perolehan suara tertinggi Partai dan Caleg DPRD Provinsi Banten di Kota Serang:
1. Gerindra 48.629
2. Golkar 45.918
3. PKS 39.834
4. Nasdem 35.597
5. PPP35.308
6. PDIP 27.827
"Dari rapat pleno ini tergambar konfigurasi sebaran suara peserta pemilu ya itu kelihatan. Lima kursi jatah kota Serang di provinsi Banten sudah dapat tertebak partai mana yang lolos," kata Komisioner KPU Kota Serang Fierly Murdiyat Mabruri
Seperti diketahui, pada Pileg 2014 lalu PDIP menjadi partai pemenang di Banten dengan perolehan 15 kursi dan 842.690 suara. Saat itu Asep berhasil mengamankan satu dari lima kuota kursi DPRD Banten dari dapil kota Serang.
Menanggapi hasil ini, Asep Rahmatullah mengatakan, salah satu penyebab dirinya terpental dari kursi wakil rakyat adalah dampak dari pemilu serentak. Dimana pelaksana Pileg dan Pilpres dilaksanakan bersamaan. Atmosfer politik yang dinamis, terutama di pilpres membuat suara parpolnya tergerus.
"Mungkin ya (imbas suara Jokowi-Amin) karena jujur untuk di Kecamatan Kasemen dan Cipocok DPRD Kota Serang saja hilang mungkin imbas dari posisi itu (Jokowi kalah), padahal Caleg itu incumbent juga," kata Asep.
Baca juga:
Tuntut Hitung Ulang, Caleg & Pendukungnya Blokir Jalan Lintas Sumatera
Berawal Razia Teroris, Ini Kronologi Terungkap Ribuan C1 Diduga Palsu di Menteng
BIN Sarankan Rekapitulasi Suara Pemilu Gunakan Sistem Elektronik
Kejar Penyelesaian Penghitungan Suara, KPU Kota Tangsel Tambah Personel di Kecamatan
MK Siap Sidangkan Sengketa Pilpres dan Pileg 2019
KPU Jateng Klaim Tidak Pernah Kirim Form C1 ke Luar Wilayah