Ketum Golkar beri sinyal Demokrat makin dekat ke kubu pendukung Jokowi
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyimpulkan itu karena telah melakukan pertemuan langsung dengan petinggi Partai Demokrat.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut muncul sinyal Partai Demokrat bakal merapat ke koalisi pendukung calon presiden Joko Widodo. Airlangga menyimpulkan itu karena telah melakukan pertemuan langsung dengan petinggi Partai Demokrat.
Namun keputusan tersebut, kata Airlangga, tinggal menunggu disampaikan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Kami sendiri sudah melakukan pembicaraan dengan Partai Demokrat. Namun semuanya kembali mengenai jadwal dan yang lain diserahkan kepada Partai Demokrat sendiri," ujarnya di kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Kamis (26/4).
Menteri Perindustrian ini meyakini partai berlambang mercy itu lebih condong dan berpihak ke koalisi pendukung Jokowi. Airlangga tidak mencampuri keputusan tersebut karena menunggu deklarasi oleh SBY.
"Tentu arah (mendukung) sudah ada, tapi belum keputusan tersebut disampaikan beliau sendiri," kata Airlangga.
Ketika ditanya apakah keputusan tersebut baru akan difinalkan, Airlangga memberikan waktu kepada SBY. Dia belum mengetahui kapan deklarasi akan dilaksanakan.
"Waktunya diserahkan kepada pemimpin partai," tegasnya.
Baca juga:
Fadli Zon dengar kabar Cawapres terkuat dari PKS Ahmad Heryawan
Gerindra yakin PKS tetap setia meski sering komunikasi dengan Jokowi
Fadli Zon lihat Jokowi panik jelang Pilpres 2019
PKS sebut dukungan Rizieq & PA 212 bisa pengaruhi kemenangan di Pilpres 2019
5 Pesan Kiai Ma'ruf Amin jelang Pilpres 2019