Ketum PAN: Cawapres itu kan hanya satu, akan dipilih oleh capres
Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengumumkan secara resmi pasangan calon presiden dan calon presiden (capres-cawapres) yang diusungnya menghadapi Pemilu Presiden 2019, pada 6 Agustus mendatang.
Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengumumkan secara resmi pasangan calon presiden dan calon presiden (capres-cawapres) yang diusungnya menghadapi Pemilu Presiden 2019, pada 6 Agustus mendatang.
"PAN akan menyelenggarakan Rakernas (rapat kerja nasional) di Jakarta pada tanggal 5-6 Agustus. Agendanya membahas persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada wartawan usai menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan mahasiswa Muhammadiyah, di kampus Universitas Muhammadiyah, Malang, Kamis (2/8). Dikutip dari Antara.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Apa yang dilakukan Zulkifli Hasan saat menjadi host Shopee Live? Tak sendiri, Mendag tampil bersama dua pelaku UMKM Lokal yang sukses ekspor besama Shopee, yakni Gosisonline dan Mikhayla Shoes.Dalam sesi Shopee Live tersebut, Mendag pun sukses menawarkan produk rok dan daster plisket, serta sepatu wanita produksi dua UMKM lokal tersebut.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
Menurut Zulkifli, setelah Rakernas PAN akan mengumumkan secara resmi siapa figur capres dan cawapres yang diusung PAN. "Itulah sikap resmi PAN," ucapnya.
Ketika ditanya, soal siapa yang diusulkan PAN pada koalisi empat partai, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat, menghadapi Pemilu 2019, menurut Zulkifli, setiap partai pasti mengusulkan kadernya untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
"Cawapres itu kan hanya satu, jadi akan dipilih oleh capres," ujar Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, soal cawapres kalau bisa dimusyawarahkan akan lebih baik, tapi kalau tidak bisa maka PAN akan menyerahkannya kepada capres yakni Prabowo Subianto untuk memilih.
Ketika ditanya, soal pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, yang mengatakan bahwa PAN tidak akan mengusulkan kadernya untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto dan bahkan menyebut nama KH Abdul Somad, Zulkifli Hasan segera membantahnya.
Menurut Zulkifli, setiap partai politik pasti mengusulkan kadernya menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Zulkifli berharap, dalam waktu dekat ada musyawarah di antara ketua umum empat partai politik untuk membahas siapa cawapres, sehingga menghasilkan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.
Sebelumnya, para ulama menerbitkan ijtima yang merekomendasikan nama Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Baca juga:
Elite Gerindra dan mitra koalisi berkumpul di kediaman Prabowo
Golkar: Nantang ingin ganti presiden, tapi tak mampu hadirkan calonnya
PKB: Koalisi Prabowo enggak ada bentuknya sampai hari ini
Golkar yakin PKS tak mungkin abstain di Pilpres, karena ada sanksinya
Wapres JK prediksi perhitungan suara Pilpres 2019 akan rumit
Cerita kader Gerindra lobi Ustaz Somad, menolak jadi Cawapres tapi dukung Prabowo
Gerindra Jabar: MUI harusnya menyejukkan bukan malah membuat suasana semakin panas