Ketum Partai Buruh Ungkap Asal Usul Uang Setiap Aksi Demo
Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal menyebut, biaya untuk aksi demonstrasi yang kerap dilakukan oleh para buruh berasal dari uang iuran anggota. Hal ini dikatakannya saat disinggung terkait biaya untuk setiap aksi yang dilakukan oleh massa buruh.
Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal menyebut, biaya untuk aksi demonstrasi yang kerap dilakukan oleh para buruh berasal dari uang iuran anggota. Hal ini dikatakannya saat disinggung terkait biaya untuk setiap aksi yang dilakukan oleh massa buruh.
"Silakan periksa saja, kami terbiasa melakukan aksi biaya sendiri, nanti kawan-kawan media datang ke sana, yang terdekat saja, Jakarta ini, besok kan," kata Said Iqbal dalam zoom meeting, Jumat (9/9).
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa itu Burpal? Mengutip kanal YouTube Kampung Inovasi, burpal merupakan kuliner khas Kabupaten Kuningan yang melegenda. Istilah burpal berasal dari kata bubur dan empal yang berkuah kuning, dengan santan dan potongan daging khasnya.Jadi, burpal merupakan kuliner perpaduan antara bubur ayam dan empal gentong yang memang sudah kesohor sejak zaman dulu di kota dataran tinggi itu.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Hari Buruh Internasional diperingati? Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.
"Tanya saja peserta aksi, jangan pimpinan aksi, dari mana uangnya," tambahnya.
Dia menegaskan, uang untuk melakukan aksi turun ke jalan itu hasil dari iuran para buruh yang memang digunakan untuk berbagai macam kegiatan.
"Khusus FSPSMI, KSPI dan Partai Buruh, kami punya iuran, dan iuran itulah yang digunakan untuk aksi-aksi, advokasi-advokasi. Karena itu, Partai Buruh, Serikat Buruh dan elemen-elemen buruh lainnya khususnya Serikat Buruh, kami punya iuran," tegasnya.
Ia pun ingin hal ini juga ditanyakan kepada peserta aksi, agar dapat memastikan dari mana uang untuk turun aksi tersebut.
"Silakan ditanya langsung ke peserta aksi jangan ke pimpin aksi, gampang kok ini darimana uangnya. Ada enggak dibayarin sama cukong-cukong atau tanda petik pengusaha-pengusaha," tutupnya.
(mdk/rnd)