Ketum PPP kapok empat kali keok lawan Jokowi
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy memberikan pembekalan kepada ratusan calon anggota legislatif (Caleg). Di hadapan 200 Caleg se eks Karesidenan Surakarta, Rommy menceritakan tentang 4 kali kekalahannya saat berseberangan dengan Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjadi Presiden.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy memberikan pembekalan kepada ratusan calon anggota legislatif (Caleg). Di hadapan 200 Caleg se eks Karesidenan Surakarta, Rommy menceritakan tentang 4 kali kekalahannya saat berseberangan dengan Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjadi Presiden.
Menurut Rommy, kekalahan dirasakan PPP sejak kontestasi Pilkada Solo tahun 2005, 2010, Pilgub DKI dan Pilpres 2014. Sehingga dirinya dan PPP tidak mau kalah lagi melawan Jokowi untuk kelima kalinya. Dan partainya memutuskan untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
"Kita sudah 4 kali kalah melawan Pak Jokowi. Kebetulan posisi PPP selalu berhadapan dengan Pak Jokowi, kecuali hari ini," ujar Rommy di Sahid Jaya Hotel Solo, Rabu (10/10).
Rommy menjelaskan, kekalahan pertama dirasakan PPP saat Jokowi bersama FX Hadi Rudyatmo maju dalam Pilkada Kota Surakarta 2005. Saat itu PPP mendukung lawan Jokowi yang merupakan calon petahana. Kemudian pada Pilkada 2010 giliran Jokowi yang menjadi calon petahana. Saat itu, PPP kembali berada di kubu lawan kalah lagi melawan Jokowi.
"Kemudian pada Pilgub DKI Jakarta 2013 kita di Pak Fauzi Bowo, PPP kalah lagi. Pilpres 2014 kita di Pak Prabowo, kalah lagi, masa kita mau kalah lagi," katanya.
Menurut Rommy, pilihan PPP untuk mendukung Jokowi sudah melalui musyawarah dengan seluruh kader dan pengurus. Bahkan pilihan tersebut juga merupakan perintah ulama para pendiri PPP.
"Prinsip kedua dari enam prinsip kami ialah amar ma'ruf nahi munkar. Nahi munkar adalah 'law enforcement' yang hanya bisa dilakukan jika memiliki tangan kekuasaan," tandasnya.
Lokakarya Politik bertema 'Strategi Pemenangan Pemilu se eks Karesidenan Surakarta' diikuti sekitar 200 calon legislatif. Para calon anggota dewan tersebut tersebut juga mendapatkan pembekalan khusus dari ketua umum untuk menghadapi Pemilu 2019.
(mdk/did)