Kisruh Golkar diyakini tak berpengaruh pada Pilkada Kabupaten Serang
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD 1 Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.
Kisruh Partai Golkar di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) antara kubu Aburizal Bakrie dengan kubu Agung Laksono tak akan berpengaruh terhadap pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang akan digelar pada Desember 2015 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD 1 Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.
"Pilkada serentak enggak ngaruh, meskipun di pusat terlihatnya terbagi dua, tapi semua kepengurusan di pusat itu pasti mengamankan semua kadernya di daerah yang akan mengikuti pilkada," kata Tatu yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Serang.
Tatu yang maju mencalonkan diri sebagai calon bupati Serang di Pilkada serentak tahun ini mendukung apapun yang diputuskan oleh pemerintah, termasuk pengakuan terhadap Munas Ancol yang diakui oleh Menteri Hukum dan HAM.
"Di kubu Pak Ical sendiri masih berjalan. Kita harus tunduk oleh hukum yang diputuskan, sekarang mendukung siapapun. Yang jelas keputusan pemerintah akan kita ikuti," ujarnya.
Tatu merasa sedih melihat para senior di Partai Golkar terpecah menjadi dua kubu. Terlebih Golkar merupakan partai besar yang seharusnya menjadi panutan.
"Sebagai kader di daerah saya hanya ingin para senior bisa duduk bersama, dan mendiskusikan itu semua, agar Golkar tidak terpecah seperti saat ini," katanya.
Baca juga:
Menteri Yasonna tak di kantor, Agung dkk batal datangi Kemenkum HAM
Fahri soal angket ke Yasonna: Jangan sampai Presiden masuk pusaran
KMP sepakat gunakan hak angket DPR untuk Menkum HAM Yasonna
Akbar Tandjung minta Munas rekonsiliasi segera, ini kata kubu Agung
Kabar Novanto khianati Ical, kubu Agung sebut 'sudah berkomunikasi'
Agung Laksono tawarkan Ical jadi dewan pertimbangan Golkar
Agung & Mega bertemu, elite PDIP dan Golkar merapat ke Teuku Umar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.