Klaim didukung 16 PAC PDIP, Wali kota maju lagi di Pilwakot Semarang
Berkas pendaftaran dan surat dukungan kemudian diterima oleh Sekretaris Tim Penjaringan Bacalon Wali kota PDIP Semarang.
Wali kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab dipanggil Hendi, mendaftarkan diri sebagai Calon Wali kota (Cawali) Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu(21/1) di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang di Jalan Gisik Drono, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat mendaftarkan diri untuk pemilihan Wali kota periode 2015-2020, Hendi mengaku didukung sebanyak 16 Pengurus Anak Cabang (PAC) yang merupakan seluruh pengurus PDI Perjuangan di 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Hari ini, saya selaku kader PDI Perjuangan berniat untuk mendaftarkan diri dan maju sebagai bakal calon Wali kota Semarang yang akan mengikuti pemilihan pada 16 Desember mendatang. Ditambah dengan surat dukungan sebanyak 16 PAC kami serahkan berkas pendaftaran kami," ungkap Hendi yang saat ini menjadi Ketua DPC PDI P Kota Semarang.
Berkas pendaftaran dan surat dukungan kemudian diterima oleh Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Wali kota PDI P Kota Semarang Bambang Sutrisno di Kantor DPC PDI P Kota Semarang, Jawa Tengah. Usai diterima, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan ramah-tamah Hendi yang ditemani sang istri Tia Hendrar Prihadi dan Sekretaris DPC PDI P Kota Semarang Suriyadi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang.
Usai ramah tamah, Hendi sebelum meninggalkan kantor DPC PDI P Kota Semarang dilepas dengan pembacaan puisi berjudul Doa Dari Ibu karya Wijdi Tukul yang dibacakan oleh A'an salah satu seniman jalanan yang juga mantan aktivis SMID Kota Semarang.
"Hanya satu kata; Revolusi!" teriak A'an disambut dengan tepuk tangan meriah para simpatisan PDI P.
Sekretaris Tim Penjaringan Calon Wali kota PDI P Kota Semarang menyatakan ada sebanyak 16 orang yang mendaftar. Namun, baru dua orang yang mendaftar sekaligus mengembalikan formulir yaitu Wali kota Semarang Hendrar Prihadi dan Anggota Komisaris Bank Jateng Bambang Husodo.
"Yang mengambil formulir di antaranya ada Pak Anas, Falah. Tetapi sampai saat ini belum mengembalikan formulir untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota secara resmi," pungkasnya.
Baca juga:
Pilkada serentak 2015, NasDem targetkan 102 kursi kepala daerah
Ini alasan Perppu Pilkada warisan SBY harus direvisi
Ketua DPR minta revisi UU Pilkada dikebut agar tak ganggu Pilkada
DPR akan revisi UU Pilkada soal pencalonan, teknis dan uji publik
Mendagri jamin, revisi UU Pilkada tak akan ganggu pilkada serentak
Paripurna DPR sahkan Perppu Pilkada, sejumlah pasal akan direvisi
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada dilakukan untuk memilih calon kepala daerah oleh penduduk di daerah administratif setempat yang memenuhi persyaratan.