Koalisi dengan Demokrat, Prabowo masih pertimbangkan AHY jadi cawapres
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan sejumlah nama, termasuk Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden. Menurutnya, semua nama-nama cawapres yang berkembang bisa mendongkrak suara Prabowo di Pilpres 2019.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan sejumlah nama, termasuk Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden. Menurutnya, semua nama-nama cawapres yang berkembang bisa mendongkrak suara Prabowo di Pilpres 2019.
"Ya semua dipertimbangkan karena semua memiliki kelebihan-kelebihan meng-endorse, mendorong, mem-push memenangkan Pak Prabowo," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat acara syukuran ulang tahun Titiek Soeharto? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam. Kedatangannya pun disambut langsung oleh anak semata wayangnya Ragowo Hediprasetyo atau Didit dan Sekjen Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Tak hanya Demokrat, PKS berharap Prabowo mempertimbangkan rekomendasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang mendorong dua nama cawapres. Salah satunya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Muzani menilai Gerindra memahami sikap tersebut merupakan bagian dari perjuangan PKS mengusung kadernya menjadi cawapres Prabowo. Tetapi, Gerindra tidak bisa mengambil keputusan sendiri.
Urusan cawapres, kata dia, harus didiskusikan terlebih dahulu bersama calon mitra koalisi Gerindra.
"Ya saya kira itu bagian dari perjuangan kawan-kawan di PKS dan kita sudah mendengar dan memahami itu. Tapi kan kemudian kita harus bicarakan secara bersama kemungkinan-kemungkinan itu," klaimnya.
Secara prinsip, sebenarnya tidak ada kendala dari Prabowo untuk bersanding dengan Salim. Nama Salim juga masuk dalam pertimbangan Prabowo. Namun sekali lagi, Muzani menegaskan keputusan soal cawapres harus disepakati bersama koalisi.
Bukti Prabowo mempertimbangkan rekomendasi ijtima adalah dengan ke PKS untuk melakukan konsultasi. Prabowo, lanjut Muzani, juga akan berkonsultasi dengan ulama-ulama NU dan Muhammadiyah terkait nama cawapres yang direkomendasikan forum ijtima.
"Tapi kan kemudian kalau koalisi ini bersama artinya 4 partai tentu harus mendapat persetujuan dari 4 partai lainnya," tuturnya.
Sebelumnya, pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo menghasilkan sejumlah keputusan. Pertama, Demokrat sudah sepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden 2019. Hal itu ditegaskan SBY di hadapan petinggi Demokrat dan Gerindra.
"Pada pertemuan pertama pembicaraan terbuka lebar. Pertemuan kedua makin lebar. Dengan izin Allah, kami datang dengan pengertian Pak Prabowo adalah calon presiden kita," tegas SBY.
Kedua, untuk calon wakil presiden, SBY juga menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. SBY hanya berpesan bahwa pasangan capres dan cawapres yang didukung Demokrat harus yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
(mdk/did)