Koalisi Jokowi tak takut ada kader partai membelot seperti Demokrat di Prabowo
Koalisi Jokowi tak takut ada kader partai membelot seperti Demokrat di Prabowo. "Ya ada satu dua nggak banyak. Pasti yang kecewa-kecewa aja," kata dia di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
Koalisi pengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tidak khawatir apa yang terjadi di kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, berbalik ke pada mereka. Hal itu menyoroti beberapa kader Partai Demokrat yang memilih dukung Jokowi.
Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Abdul Kadir Karding tak memungkiri ada pihak-pihak yang kecewa dan tak mendukung Jokowi. Jumlahnya hanya segelintir. Namun, Sekjen PKB itu tak menyebutkan siapa saja.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Ya ada satu dua nggak banyak. Pasti yang kecewa-kecewa aja," kata dia di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
Dia menjelaskan dukungan kepada Jokowi semata tulus karena prestasi. Sejumlah prestasi yang dibawa Jokowi selama kepemimpinannya, seperti pembangunan infrastruktur di Papua yang membuat Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan dukungan.
"Sebenarnya orang yang memilih ke pak Jokowi itu bukan karena apa-apa lebih karena memang prestasi pak Jokowi, apa yang dikerjakan, saya kira itu lah," kata Karding.
Sebabnya, Karding menilai wajar dukungan disampaikan oleh para Gubernur kepada Jokowi agar melanjutkan pemerintahan.
"Jadi saya kira dukungan mereka ini bukan karena apa tapi karena melihat mereka ada di Jokowi gitu," ucapnya.
Baca juga:
PPP tanggapi tudingan Demokrat: Tidak ada kamus bajak membajak di kubu Jokowi
Soetrisno Bachir sudah melekat dengan Jokowi sejak Pilpres 2014
Miliki kedekatan ideologis, Golkar yakin Yenny dukung Jokowi-Ma'ruf
Sekjen PPP: Soetrisno Bachir tetap dukung Jokowi
Kubu Jokowi percepat pembentukan tim kampanye daerah