Koalisi Prabowo nilai pembubaran Petral cuma kepentingan politik
Tim Transisi Jokowi-JK diminta untuk mengkaji ulang rencana pembubaran anak usaha pertamina tersebut.
Koalisi Merah Putih (KMP) menaruh curiga rencana Tim Transisi Jokowi-JK yang akan membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Rencana pembubaran anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bermarkas di Singapura tersebut dinilai hanya untuk kepentingan politis.
"Nah itu jangan sampai isu ini hanya dipakai untuk menumbuhkan skenario baru, atau jangan-jangan mafianya itu-itu juga masuk dari kantong kanan pindah ke kantong kiri," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai pembekalan Koalisi Merah Putih di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (26/9).
Menurut Muzani, mafia minyak bisa muncul dimanapun berada. Untuk itu, Tim Transisi Jokowi-JK diminta untuk mengkaji ulang rencana pembubaran anak usaha pertamina tersebut.
"Cari cara yang lebih efektif dulu kalau akhirnya nanti menghilangkan (Petral) tapi menimbulkan beban yang baru," tegasnya.
Seperti diketahui, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristianto mengungkapkan pihaknya berencana akan membubarkan anak perusahaan Pertamina, Petral dalam pemerintahan periode selanjutnya. Alasannya, karena ada informasi yang mengaitkan anak usaha perusahaan pelat merah sektor energi ini, jadi sarang mafia migas.