KPU: 3 Calon Kepala Daerah Meninggal Akibat Covid-19
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting mengatakan, ada tiga calon kepala daerah yang meninggal akibat Covid-19. Pertama yaitu calon bupati inkumben Kabupaten Berau Muharram yang meninggal pada Selasa 22 September 2020.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting mengatakan, ada tiga calon kepala daerah yang meninggal akibat Covid-19. Pertama yaitu calon bupati inkumben Kabupaten Berau Muharram yang meninggal pada Selasa 22 September 2020.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, terdapat tiga bakal calon yang meninggal dunia. Pertama Alm Muharram bakal calon kepala daerah Kabupaten Berau meninggal sebelum penetapan pasangan calon," kata Evi dalam pesan singkat, Senin (5/10).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Bagaimana Pantarlih membantu KPU dalam Pilkada 2024? Pantarlih berperan dalam membantu KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menyusun daftar pemilih dan melakukan pemutakhiran data pemilih.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
Kemudian, calon wali kota Bontang, Adi Darma. Evi menjelaskan, Adi meninggal pada 1 Oktober 2020.
"Calon Wali Kota Bontang meninggal tanggal 1 Oktober 2020," ungkap Evi.
Sementara itu, Calon Bupati Bangka Tengah Ibnu Soleh. Evi menjelaskan, Ibnu meninggal 3 hari setelah Adi meninggal.
"Calon Bupati Bangka Tengah, Ibnu Soleh meninggal 4 Oktober 2020," ungkap Evi.
63 Orang Sempat Terpapar
Sebelumnya diketahui, pada 22 September 2020, KPU menyebutkan, perkembangan bakal calon kepala daerah wakil kepala daerah Pilkada Serentak 2020 yang terkonfirmasi positif Covid-19 tinggal 13 orang dari data sebelumnya sebanyak 63 orang.
"Data perkembangan (per 22 September 2020 pukul 10.09 WIB)," kata Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik, di Jakarta, Selasa (22/9).
Sebelumnya pada 16 September 2020 lalu bakal calon kepala daerah wakil kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 59 orang.
Sedangkan pada 12 September 2020, Anggota KPU Viryan Aziz menyebut sebanyak 63 calon peserta Pilkada 2020 positif Covid-19. Data KPU merinci calon yang terkonfirmasi tersebut, yakni bakal calon wakil kepala daerah untuk Kota Sibolga, bakal calon kepala daerah Serdang Bedagai.
Kemudian bakal calon wakil kepala daerah Meranti, Sidoarjo, Nunukan, Bolaang Mongondow Selatan, Surabaya, Malang, Berau, Bolaang Mongondow Selatan, Yahukimo, Sorong Selatan, Manokwari Selatan.