KPU pamer sistem Pilkada di Indonesia kepada delegasi luar negeri
Ketua KPU Juri Ardiantoro menggelar 'Election Visit Program 2017' di Hotel Borobudur, Gambir Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut Juri mengajak penyelenggara pemilu dari luar negeri dan kedutaan besar untuk mempelajari proses pemilihan umum di Indonesia.
Ketua KPU Juri Ardiantoro menggelar 'Election Visit Program 2017' di Hotel Borobudur, Gambir Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut Juri mengajak penyelenggara pemilu dari luar negeri dan kedutaan besar untuk mempelajari proses pemilihan umum di Indonesia.
"Kami akan menyampaikan profil negara kami. Di Indonesia ada tiga lembaga yang mengurus Pemilu. Yakni KPU, Bawaslu dan DKPP," kata Juri di Hotel Borobudur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2).
Tak hanya itu, dalam acara tersebut seluruh peserta acara juga akan diajak berkeliling Jakarta memantau jalannya pemilu dari TPS ke TPS. Kata Juri, pihaknya akan menyambangi TPS di wilayah Jakarta Timur, Lapas Cipinang, Rutan Pondok Bambu dan Rumah Sakit.
"Besok kami akan mengajak bapak ibu untuk melakukan pemantauan di TPS-TPS di Jakarta Timur. Mulai dari TPS di kawasan pemukiman elit, di kawasan padat penduduk dan TPS Rutan Pondok Bambu dan TPS Lapas Cipinang dan TPS di rumah sakit," terang Juri.
Sambil bergurau, Juri mengatakan pada para delegasi bahwa Kemungkinan para peserta akan menertawakan sistem pemungutan suara di Indonesia. Sebab Indonesia masih mempertahankan cara tradisional dalam pemilihan yakni dengan menggunakan paku untuk mencoblos pilihan bukan dengan alat tulis.
"Mungkin nanti peserta delegasi akan tertawa karena Indonesia masih mempertahankan menggunakan paku sebab alat pencoblosan bukan menggunakan alat tulis," ujar Juri.