Kronologi Debat Panas dengan Gibran Sampai Mahfud Geleng-Gelang Bilang 'Jawaban Ngawur, Ngarang, Tidak Perlu Dijawab'
Kronologi Debat Panas dengan Gibran Sampai Mahfud Geleng-Gelang Bilang ‘Jawaban Ngawur, Ngarang, Tidak Perlu Dijawab’
Debat panas terjadi antara Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
- Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu gara-gara Bilang Jawaban Gibran Ngawur
- TOP NEWS: Gibran Ledek Mahfud di Debat, Anak Presiden Bereaksi | Kasad Tegas Respons Kritik Mahfud
- Siap Hadapi Debat Keempat Pilpres, Gibran: Enggak Pakai Singkatan
- Gibran Kembali Panasi Pendukung saat Debat, Ketua KPU: Nanti Kita Ingatkan Lagi
Kronologi Debat Panas dengan Gibran Sampai Mahfud Geleng-Gelang Bilang 'Jawaban Ngawur, Ngarang, Tidak Perlu Dijawab'
Bermula saat Gibran memberi pertanyaan kepada Mahfud MD “Bagaimana cara mengatasi greenflation?” Kata Gibran saat debat Cawapres, Minggu (21/1).
Mendengar itu, Mahfud langsung bereaksi. Menurutnya, pertanyaan itu melanggar aturan debat.
"Sesuai aturan, jika ada istilah maka harus dijelaskan,” ucap Mahfud disambut sorak pendukung.
Gibran langsung menanggapi dengan menyatakan bahwa seharusnya Mahfud memahami pertanyaannya.
“ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau kan seorang profesor. Ini adalah inflasi hijau sesimpel itu,” kata Gibran.
Mendengar sindiran Gibran, Mahfud hanya menggelengkan kepala. Setelah itu, Mahfud mengacungkan salam tiga jari.
Mahfud lalu memberi penjelasan atas pertanyaan Gibran. Mahfud membanggakan diri sebagai orang Madura.
Alasannya, orang Madura adalah yang pertama memelopori ekonomi hijau ekonomi sirkuler.
“Di mana orang Madura itu tuh yang mengemudi sampah-sampah mengutip plastik sehingga sebenarnya ekonomi sekuler itu sudah menjadi kesadaran masyarakat.”
“Nah itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau ya inflasi hijau dan sebagainya. Ukuran kemajuan ekonomi kita selalu diukur dari sekitar 5 hal misalnya pertumbuhan kemiskinan ketimpangan dan dua lainnya tetapi ada satu yang harus ditambahkan yaitu emisi,” jelas Mahfud.
Mendengar jawaban Mahfud, Gibran kembali berkomentar. Dengan bahasa tubuh membungkuk mencari sesuatu.
“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud saya nyari nyari dimana ini jawabannya, kok gak ketemu ini jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau,” jelas Gibran.
“Prof Mahfud yang namanya Greenflation atau inflasi hijau itu ya kita kasih contoh yang simple saja, demo rompi kuning di Perancis bahaya sekali sudah memakan korban ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia,” kata Gibran.
Mendengar itu, Mahfud membalas Gibran.
“Saya juga ingin mencari tuh jawabannya ngawur juga tuh, gila ini ngarang-ngarang tidak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada gitu ya,” kata Mahfud.
Moderator menanyakan kembali jawaban Mahfud. Namun Mahfud menolak memberi komentar atas jawaban Gibran.
“Saya kembalikan saja moderator ini tidak dijawab pertanyaan kayak gini tidak ada ini jawabannya. Receh, saya enggak mau jawab. Sebagai akademisi ini tidak layak dijawab,” tutup Mahfud.
Untuk diketahui, tema yang diangkat malam ini adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.