Kubu Bamsoet Klaim Kantongi Dukungan 14 DPD I dan 383 DPD II
"Bapak Airlangga Hartarto timnya juga menghitung itu, dan kita juga tahu bagaimana itung itungan mereka, karena memang tidak cukup alokasi itu,"ucapnya.
DPP Partai Golkar telah mengadakan Rapimnas sebagai persiapan Munas bersama 34 DPD tingkat I. Dalam rapimnas itu, mayoritas DPD I memberikan kembali memilih Airlangga Hartanto kembali menjadi ketua umum.
Kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengklaim punya jumlah dukungan lebih banyak ketimbang Airlangga. Juru bicara Bamsoet, Andi Sinulingga mengklaim terdapat 14 DPD yang tidak mendukung Airlangga. Ditambah, 383 DPD tingkat II yang telah mendukung Bamsoet.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
"Jumlahnya ada 14 ketua tingkat I yang sama kita, dan kemudian ada 383 yang sudah menyatakan dukungan dan konfirm. Bahkan kita sudah ambil, sudah kita peras lagi, kita buang lagi 50 lagi, kalau kemungkinan ada margin of error nya kita optimis bisa menang dengan raihan 330 suara pemilih, itu minimal," kata Andi saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
Andi tidak merinci DPD-DPD I yang mendukung Airlangga. Dia hanya menyebut lima daerah. Yang paling jelas mendukung Bamsoet adalah Papua Barat. Sedangkan, Aceh, Jambi, Sumatera Barat dan Jawa Tengah juga mempertimbangkan calon lain di luar Airlangga.
Yakin Pemilihan Caketum Lewat Voting
Dengan dukungan yang cukup banyak, Andi ngotot pemilihan ketua umum melalui pemungutan suara alias voting. Dia yakin kubu Airlangga telah memiliki hitungan terkait jumlah dukungan yang didapatkan.
"Bapak Airlangga Hartarto timnya juga menghitung itu, dan kita juga tahu bagaimana itung itungan mereka, karena memang tidak cukup alokasi itu,"ucapnya.
"Karena itu dibikin cara cara seperti ini (musyawarah mufakat), prinsipnya lagi lagi pemilihan itu harus dibuka dan dilakukan secara luber, langsung bebas rahasia," tandas Ketua DPP Golkar itu.
(mdk/ray)