Kubu Ical sindir Munas Ancol tak dihadiri sesepuh Golkar
Tantowi mengatakan Munas di Bali dijalankan berdasarkan mandat hasil Rapimnas yang sudah sesuai AD/ART.
Ketua DPP Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya yakin jika Kemenkum HAM akan mengakui kepengurusan Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) ketimbang Agung Laksono. Apalagi, saat Munas yang digelar kubu Agung di Ancol, tidak ada sesepuh partai yang hadir di sana.
Tantowi menjelaskan, Munas di Bali dilakukan berdasarkan keputusan Rapimnas yang digelar di Yogyakarta. Menurut dia, Munas Bali dijalankan berdasarkan mandat hasil Rapimnas yang sudah sesuai AD/ART.
Dia justru meragukan acara Munas tandingan yang digelar di Ancol. Karena tak satu pun sesepuh Partai Golkar yang hadir di Munas Ancol.
"Tidak adanya sesepuh dan pini sepuh Golkar yang hadir di sana, peserta Munas yang bukan pemegang mandat bisa dijadikan landasan legal tidaknya Munas (Ancol) tersebut," kata Tantowi dalam pesan singkat, Senin (8/12).
Tantowi juga mengapresiasi sikap pemerintah yang tidak ikut campur dalam Munas Ancol itu. Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo dikabarkan bakal hadir dalam Munas Golkar kubu Agung di Ancol, namun batal dengan alasan tertentu.
"Kami menghargai sikap Pemerintah yang tidak hadir dari pembukaan sampai dengan penutupan Munas tersebut. Bagi kami itu sudah menunjukkan netralitas pemerintah," kata dia.
Tantowi pun mengajak agar Agung Laksono dkk kembali bersatu dengan Golkar yang dipimpin oleh Ical. Dia tak mau Golkar pecah seperti saat ini.
"Kita masih berharap teman-teman kami yang ada di sana untuk kembali ke rumah besarnya," pungkasnya.
Baca juga:
Priyo pimpin Golkar kubu Agung serahkan pengurus ke Kemenkum HAM
Menkum HAM akan bentuk tim analisis kepengurusan Ical
Ini susunan pengurus Partai Golkar 2014-2019 kubu Agung Laksono
Agung: Tidak ada Mahkamah Partai, sekarang yang ada pengadilan
Fahri Hamzah: Yang saya tahu cuma ada Golkarnya Ical
Agung Laksono geregetan Golkar berada di KMP
Yusril nilai Ical tetap pimpin Golkar selama konflik
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.