Kubu Jokowi Klaim Menangkan Pertarungan Udara
Namun apakah pertarungan udara ini menggambarkan kondisi pertarungan di darat, Andi mengatakan perlu triangulasi data antara analisis media sosial, dengan data yang masuk dari darat bagaimana canvassing dilakukan.
Kubu pasangan calon presiden nomor urut 01 mengklaim memenangkan pertarungan udara untuk sementara ini. Ketua Cakra 19, relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Andi Widjajanto mengungkap 58 persen eksposure di media sosial mereka kuasai.
"Potret dari mesin per hari ini kita menguasai 58 persen eksposure di media sosial," kata dia dalam acara Jumat Jempol di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
Menurutnya, semakin besar sentimen positif terhadap pasangan 01 di media sosial, peluang kemenangan makin besar pula. Maka itu dia mengajak elemen relawan yang hadir untuk ikut menguatkan sentimen melalui kampanye positif di media sosial. Yaitu dengan memasifkan kampanye kinerja dan prestasi inkumben Jokowi.
"Kalau pak Jokowi semakin besar birunya semakin besar sentimen postifnya peluang menangnya semakin besar," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyebut, jika sentimen negatif atau merah makin besar di kubu 02 maka kemenangan makin terlihat juga. Pekerjaan tersebut bakal diemban oleh tim media sosial khusus yang telah disiapkan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan, sentimen positif kepada Jokowi, menurut Andi sudah dalam jalur yang tepat.
Sementara itu, Andi mengatakan masih ada beberapa provinsi yang eksposure media sosialnya masih berat. Yaitu hanya, Kalimantan Selatan, Riau Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat.
"Mereka yang lebih dari kita itu paling tinggal Kalimantan Selatan, Riau, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat," kata dia.
Andi pun menjelaskan, cara permainan di media sosial adalah dengan memanfaatkan tagar alias hashtag. Dia menyebut ada hashtag premier seperti Indonesia Maju, dan hashtag dinamis yang berkembang sesuai dengan isu, seperti bernada menyentil kubu 02 atau bahkan hashtag yang tak terlihat sebagai kampanye politik.
Pengelolaan hashtag itu menurutnya lebih unggul dibanding permainan tagar oleh kubu 02 yang cenderung bertahan di hashtag premier dan kurang dinamis seperti tagar ganti presiden.
"Fenomena unik mereka (kubu 02) mulai jam 2 pagi, netizen tidur semua mereka bangun semua," kata Andi mengomentari cara kerja tim media sosial kubu 02.
Namun apakah pertarungan udara ini menggambarkan kondisi pertarungan di darat, Andi mengatakan perlu triangulasi data antara analisis media sosial, dengan data yang masuk dari darat bagaimana canvassing dilakukan.
"Jadi tidak mengandalkan satu titik tertentu," ucapnya.
Baca juga:
Anggota DPR dari PKB Surati Jokowi Tagih Penyelesaian Kasus HAM 1998
Megawati Institute: Belum Ada Pimpinan Nasional Seberani Jokowi
Prabowo Masih Mendominasi di Madura, Hasto Bilang 'Yang Penting Menang 17 April'
Jokowi Dijadwalkan Hadiri Harlah Muslimat NU di GBK
Jokowi soal Tabloid Indonesia Barokah: Saya Baca Dulu Baru Komentar
Jokowi Beri Sambungan Listrik Gratis ke 11.000 Rumah Tangga di Bekasi
Jokowi: Laporkan Kalau Ada Pungli Sertifikat Tanah