Kubu Jokowi Sesalkan Prabowo Umbar Kejelekan Indonesia di Forum Internasional
Karding menilai Prabowo harusnya bicara hal positif soal pemberantasan korupsi. Apalagi pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan indeks korupsi.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyesalkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berbicara hal negatif tentang Indonesia di forum Internasional di Singapura. Salah satunya masalah korupsi yang dianggap kanker stadium empat.
"Apalagi datanya itu debatable tentu itu akan sangat merugikan nama baik bangsa Indonesia nama baik orang-orang Indonesia di negara lain," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, Kamis (29/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Karding menilai Prabowo harusnya bicara hal positif soal pemberantasan korupsi. Apalagi pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan indeks korupsi.
"Daripada terus menerus mengumbar seakan-akan kita sangat bobrok sebagai bangsa, seakan-seakan kita ini maling jadi ini yang menurut saya harus kita sesalkan seorang pemimpin menyampaikan itu di depan tokoh dan negara lain," kata politisi PKB itu.
Dia juga menyindir Prabowo yang terpericik ke wajah sendiri bicara soal korupsi. Padahal, Gerindra, partai yang dipimpinnya banyak menyumbang caleg mantan terpidana korupsi.
"Bahkan masa lalunya diduga kuat karena bagian dari rezim Soeharto juga tentu tidaklah sebersih Pak Jokowi jika dibandingkan dan lain sebagainya," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa saat ini Indonesia sangat butuh orang-orang cerdas dan jujur, guna membangun negara demokrasi yang sehat. Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam acara 'The World in 2019 Gala Dinner' yang diselenggarakan oleh majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/12).
"Yang menurut saya paling mendesak, yang dibutuhkan saat ini adalah untuk membentuk sebuah tim anak bangsa yang terbaik dan paling cerdas dengan integritas tinggi, untuk melakukan reformasi dan membentuk pemerintahan yang bersih dan anti korupsi," kata Prabowo.
Prabowo menuturkan, bahwa Indonesia sudah masuk darurat korupsi. Pasalnya, dari kalangan pejabat negara seperti anggota dewan, menteri hingga hakim sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," tegasnya.
Baca juga:
Sering Bilang 'Bocor Bocor Bocor', Prabowo Bakal Perkuat KPK jika Menang Pilpres
Kubu Prabowo Kritik Pemerintah Tak Kunjung Buat Regulasi Transportasi Online
Prabowo Mau Bikin Saluran TV Sendiri
Prabowo Instruksikan Pendukung Kawal Suara dengan Cara Tongkrongin TPS
Prabowo: Pilih Segelintir Orang Tambah Kaya atau Kekayaan Dinikmati Rakyat?
Prabowo: Tidak Ada Negara yang Bisa Hidup Hanya Dari Utang