Kubu Jokowi tantang Prabowo buka data gizi buruk
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengkampanyekan Gerakan Emas alias Gerakan Emak dan Anak Minum Susu. Melalui gerakan itu, dia ingin memperbaiki gizi anak yang menurutnya banyak kekurangan gizi dan protein.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengkampanyekan Gerakan Emas alias Gerakan Emak dan Anak Minum Susu. Melalui gerakan itu, dia ingin memperbaiki gizi anak yang menurutnya banyak kekurangan gizi dan protein.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Lena Mariana Mukti menantang Prabowo untuk membuka data soal kasus stunting.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Banyaknya ini berapa? Kami tidak bisa membalas dengan data kalau pak Prabowo tidak kasih data," kata Lena kepada merdeka.com, Kamis (25/10).
Menurutnya, pemerintahan saat ini tengah menangani masalah stunting melalui berbagai lembaga. Politisi PPP itu mengaku siap buka-bukaan soal data stunting saat ini.
"Kami minta pak Prabowo serahkan datanya dulu," ujar Koordinator Maju Perempuan Indonesia itu.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menjelaskan pemerintah telah mendorong untuk mencegah gizi buruk. Seperti mendorong pola hidup keluarga lebih sehat, juga jaminan kesehatan masyarakat melalui Kartu Indonesia Sehat dan membangun sistem kesehatan lebih baik.
Dia pun tak melihat program Prabowo efektif menangani gizi buruk. Sebab banyak protein yang lebih mudah dijangkau masyarakat seperti kacang-kacangan dan ikan, dibandingkan susu dan daging.
"Gizi buruk atau angka stunting, gagal tumbuh anak itu sejak pak jokowi 2014 angkanya 38 persen. Alhamdulillah beberapa tahun ini secara bertahap bisa kota turunkan menjadi 30 persen dengan berbagai upaya antara lain peningkatan gizi ibu hamil ketika dia hamil itu juga diberi asupan gizi oleh program pemerintah," jelas Karding.
Baca juga:
Alasan kubu Prabowo-Sandi tak percaya hasil survei unggulkan Jokowi
Ingin tenangkan hati rakyat, Sandiaga berharap bisa jadi sosok Bima
Eggy Sudjana minta Jokowi tegas siapa politikus 'sontoloyo'
Zulkifli Hasan andalkan taktik gerilya untuk raup suara PAN dan Prabowo
Tim Jokowi anggap Sandi jauh seperti Bung Hatta kayak langit dan bumi