La Nyalla Minta Maaf, PDIP Harap Isu Jokowi PKI Tak Terjadi Lagi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut baik permintaan maaf dan pengakuan La Nyalla Mattalitti terkait fitnah Joko Widodo PKI.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut baik permintaan maaf dan pengakuan La Nyalla Mattalitti terkait fitnah Joko Widodo PKI. Hasto mengatakan, kampanye hitam yang dulu disebar La Nyalla telah diakuinya sebagai kerja dari kubu Prabowo saat Pilpres 2014.
"Soal Obor Rakyat menurut Mas Rommy yang dulu bergabung dengan Pak Prabowo, itu dikeluarkan secara sadar oleh tim kampanyenya," ujar Hasto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (13/12).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Meski difitnah, kata Hasto, Jokowi tetap memenangkan Pemilu 2014. Dari situ, bisa diambil kesimpulan mayoritas rakyat tidak simpati kepada fitnah. Sebab, yang dicari rakyat adalah pemimpin bukan tukang fitnah.
"Pemilu menjadi alat untuk mencari pemimpin untuk semua," imbuh Hasto.
Hasto menegaskan, Pemilu 2019 harus bersih dari kampanye hitam. Dengan pengakuan La Nyalla, pihaknya berharap tidak ada lagi fitnah yang dilakukan.
"Pak La Nyalla akhirnya mendukung Pak Jokowi setelah bertemu. Karena Pak Jokowi itu memimpin demi kemaslahatan nusa dan bangsa. Bukan untuk kelompok dan golongan tertentu, tapi untuk bangsa serta negara," tukas Hasto.
Diketahui, La Nyalla Mattalitti mengakui secara terbuka dirinya ikut menyebarkan Tabloid Obor Rakyat yang dulu dipakai untuk memfitnah Jokowi. Termasuk fitnah soal Jokowi sebagai aktivis salah satu partai terlarang.
Baca juga:
Wasekjen PDIP: Koalisi Prabowo Coba Masuk ke Jantung Kita Langsung
PDIP Klaim Jokowi-Ma'ruf Raup Dukungan NU, Muhammadiyah, MUI & Umat Islam
Kubu Jokowi Klaim Tak Pernah Dorong La Nyalla Akui Sebar Isu Jokowi PKI
Sekjen NasDem: Banyak Kader Demokrat yang Dukung Jokowi
PDIP Ragu Prabowo-Sandiaga Bisa Dapat 50 Persen Suara di Jateng