'Lawan Anies, Prabowo Bisa Kalah Lagi di Pilpres'
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia menilai, kans Ketum Gerindra Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024 cukup sulit. Sebab, tren ke depan menunjukkan adanya arah dukungan untuk kelompok baru.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia menilai, kans Ketum Gerindra Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024 cukup sulit. Sebab, tren ke depan menunjukkan adanya arah dukungan untuk kelompok baru.
"Memenangkan Prabowo di kontestasi 2024 cukup sulit mengingat tren menunjukkan adanya arah dukungan dominan ke kelompok baru," katanya lewat pesan singkat, Rabu (13/10).
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
Dedi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah tokoh yang berpeluang di Pilpres 2024. Menurutnya, Jika Prabowo versus Anies, maka Prabowo akan kalah.
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Anies menjadi salah satu tokoh berpeluang. Kondisi ini jika mempertemukan Prabowo lawan Anies, besar kemungkinan Prabowo bisa alami kekalahan kembali," ucapnya.
Namun, jika Prabowo dan Anies dipasangkan, Dedi juga belum terlalu yakin akan terjadi. Tetapi, dari simulasi surveinya Prabowo dan Anies mendapat keterpilihan tertinggi jika dipasangkan.
"Jika Prabowo berpasangan dengan Anies, juga belum terlalu menonjol dibanding pasangan lain. Meskipun, dalam survei Agustus lalu yang dilakukan IPO, pasangan dengan keterpilihan tertinggi Prabowo adalah Anies Baswedan," tuturnya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin peluang Prabowo kalah dengan Anies belum bisa dipastikan. Namun, Anies menjadi lawan berat Prabowo bila keduanya bertarung di pilpres.
"Peluangnya masih fifty-fifty. Bisa menang dan juga bisa tumbang. Jika Anies maju, mungkin saja Anies menjadi lawan berat bagi Prabowo," ucapnya.
Menurutnya, jika Anies maju di Pilpres 2024, kemungkinan Prabowo akan mengalami hal serupa dengan Pilpres 2019 akan terjadi. Artinya Prabowo seperti menghadapi lawan yang disiapkannya sendiri seperti saat melawan Jokowi di Pilpres sebelumnya.
Mengingat, Prabowo ikut mendukung Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sama ketika Anies maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Mungkin juga hal itu terjadi dengan Anies. Anies bisa saja jadi lawan politik di Pilpres 2024. Kalau Prabowo menggandeng Anies. Akan lebih kuat daripada berpasangan dengan Puan," tandasnya.
Baca juga:
VIDEO: Reaksi Ganjar saat Pendukungnya Disindir 'Celeng' Oleh PDIP Soal Pilpres 2024
Politikus PDIP: Prabowo dan Airlangga Harus Cari Koalisi untuk Jadi Capres
Demokrat Harap Pilpres 2024 Tidak Hanya Diikuti Dua Paslon
Sandiaga Potensial, Tapi Gerindra Tetap Ngotot Capreskan Prabowo di 2024
NasDem, PAN dan PPP Bisa Buat Poros Baru
PKB: Kita Senang Kalau Prabowo Nyapres Lagi