LSI Denny JA: Mayoritas Nahdliyin Dukung Jokowi, Warga Muhammadiyah Pilih Prabowo
Berdasarkan survei elektabilitas Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, suara dukungan Nahdlatul Ulama kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, meningkat. Pada Februari 2019, sebesar 64,1 persen NU mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Berdasarkan survei elektabilitas Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, suara dukungan Nahdlatul Ulama kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, meningkat. Pada Februari 2019, sebesar 64,1 persen NU mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Angka itu naik dari 55,6 persen pada Januari 2019, yang naik pula dari 52,4 persen pada Desember 2018. Suara itu berdasarkan 87,8 persen pemilih muslim dari 1200 responden survei.
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Bagaimana cara LSI Denny JA melakukan survei tentang elektabilitas partai? Sebagai informasi, survei ini menggunakan metodologi sampling multi-stage random sampling pada 1.200 responden. Adapun survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
-
Berapa elektabilitas PSI menurut survei LSI Denny JA? Elektabilitas PSI hanya sebesar 1,5 persen. Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
LSI membagi menjadi empat ormas Islam yaitu NU, Muhammadiyah, Persaudaraan Alumni 212, dan Front Pembela Islam, serta ormas Islam lainnya.
Pemilih dari Muhammadiyah kepada Jokowi pada Februari 2019 sebesar 33,3 persen, turun dari 42 persen pada Januari 2019. Pada Desember 2018, 39,6 persen.
Pemilih yang berasosiasi dengan PA 212 sebesar 33,3 persen Februari 2019, 28,6 persen Januari 2019, dan 0 persen. Sementara, pemilih dari FPI 0 persen pada Februari 2019, 30 persen pada Januari 2019, dan 40 persen pada Desember 2018.
"Di pemilih muslim dukungan atas Jokowi-Ma'ruf menurun di berbagai ormas Islam kecuali di NU," kata peneliti LSI Ardian Sopa di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3).
Sementara, suara NU kepada Prabowo cenderung menurun dibandingkan ormas Islam lainnya. Di pemilih NU, suara Prabowo-Sandiaga sebesar 28,3 persen pada Februari 2019, 33,6 persen pada Januari 2019 dan 33,9 persen pada Desember 2018.
Sementara pemilih Muhammadiyah kepada paslon 02, 62,2 persen pada Februari 2018, 54 persen pada Januari 2019, dan 41,5 persen pada Desember 2018.
Pemilih PA 212 malah cenderung naik turun, dari 100 persen di Desember 2018, 57,1 persen di Januari 2019, dan 85,7 persen di Februari 2019.
Sedangkan pemilih dari FPI solid dengan 100 persen pada Februari 2019, 70 persen pada Januari 2019, dan 40 persen pada Desember 2018.
Survei dilaksanakan pada rentang waktu waktu 18-25 Februari 2019. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.
Baca juga:
Lawan Sandiaga di Debat, Ma'ruf Dibantu Jokowi hingga Stafsus Presiden
BPN Prabowo Tak Setuju Pengangguran Digaji, APBN Sudah Defisit Rp 296 T
Andi Arief Ditangkap, Fahri Hamzah Bilang 'Ada Kontestasi Moral Juga Ya'
TKN Soal Rencana Pemisahan Kementerian PUPR Prabowo: Itu Tidak Perlu Dilakukan
Polisi: CW Aktor Intelektual Ibu-Ibu Sebar Hoaks di Karawang
Jika Menang, Prabowo-Sandiaga Janji Bangun 3 Juta Rumah per Tahun