LSI: Iklan Gita Wirjawan terlambat mendongkrak elektabilitas
Menurut Ruly jika ingin menaikkan elektabilitas peserta konvensi, partai Demokrat bisa melakukan gebrakan lewat program.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menganggap elektabilitas para peserta konvensi partai Demokrat rendah, termasuk Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Elektabilitas para para peserta konvensi di bawah 60 persen.
"Popularitas 11 nama peserta konvensi masih di bawah 60 persen sementara capres dari partai lain seperti Megawati, Aburizal Bakrie, Prabowo, Jokowi, Hatta dan Wiranto sudah di atas 70," ujar peneliti LSI, Rully Akbar di LSI Rawamangun, Jakarta, Minggu (24/11).
Sekalipun Gita Wirjawan telah beriklan banyak, menurut Ruly itu tidak akan menguntungkan Gita secara signifikan.
"Ada pengaruh membuat ketertarikan, pasti efektif tapi untuk menyaingi tokoh partai, Gita terlambat," tukas dia lagi.
Menurut Ruly jika ingin menaikkan elektabilitas peserta konvensi, partai Demokrat bisa melakukan gebrakan lewat program untuk menarik perhatian masyarakat.
"Capres partai demokrat harus melakukan terapi kejut atau big bang agar menarik perhatian. Syaratnya harus punya dana besar dan daya tarik capres sendiri," tutup Rully.