Luhut soal gerakan #2019gantipresiden: Ngapain diganti, Jokowi bagus kok
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan heran dengan munculnya gerakan #2019gantipresiden yang diduga digagas oleh kubu oposisi. Menurutnya, Presiden Joko Widodo cukup baik dalam memerintah Indonesia selama 3,5 tahun terakhir.
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan heran dengan munculnya gerakan #2019gantipresiden yang diduga digagas oleh kubu oposisi. Menurutnya, Presiden Joko Widodo cukup baik dalam memerintah Indonesia selama 3,5 tahun terakhir.
"Ngapain diganti-ganti, wong dia (Joko Widodo) bagus kok," kata Luhut usai memberikan pembekalan dalam acara orientasi fungsionaris tingkat pusat Partai Golkar di Red Top Hotel, Jakarta, Sabtu (7/4).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Luhut mengklaim, mayoritas penduduk Indonesia kembali menginginkan Jokowi kembali memerintah di periode kedua.
"Kalau kau mau ganti, urusan kau, tapi saya lihat mayoritas penduduk itu masih menginginkan Pak Joko Widodo di 2019," ujarnya.
Saat memberikan paparan kepada kader Golkar, Luhut juga menjelaskan capaian kinerja Jokowi cukup baik dan harus diakui. Meski demikian, dia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah.
"Bahwa masih banyak yang kurang banyak sekali yang kurang, memang harus banyak diperbaiki, dan itu bukan masalah mudah dan tidak akan selesai, tapi arahnya itu baik," tandasnya.
Saat ini, Partai Gerindra yang bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) gencar menggalang dana dengan menjual kaos bertulisan '2019 ganti presiden'. Penggalangan dana ini dilakukan guna mendukung pencapresan Prabowo Subianto di 2019.
Baca juga:
Bertemu diam-diam, ternyata Luhut sarankan Prabowo maju lagi jadi capres di 2019
PDIP sebut #2019GantiPresiden tak cerminkan gaya berpolitik cerdas
Pilpres kian dekat, Jokowi minta relawan kerja keras dan militan
Airlangga ngaku sudah tahu dua partai yang akan gabung dukung Jokowi
Ini kriteria cawapres Jokowi usulan NasDem
Ditanya jadi cawapres, Anies bilang 'belum ada komunikasi, urus Jakarta dulu lah'