Lusa, Presiden PKS dan Sekjen Gerindra bertemu Deddy Mizwar-Syaikhu
Lusa, Presiden PKS dan Sekjen Gerindra bertemu Deddy Mizwar-Syaikhu. Presiden PKS, Sohibul Iman memastikan hubungan dengan Partai Gerindra di Pilgub Jawa Barat 2018 masih mesra. Sampai saat ini, antara PKS dan Gerindra masih melakukan komunikasi intensif bahas Pilgub Jabar.
Presiden PKS, Sohibul Iman memastikan hubungan dengan Partai Gerindra di Pilgub Jawa Barat 2018 masih mesra. Sampai saat ini, antara PKS dan Gerindra masih melakukan komunikasi intensif bahas Pilgub Jabar.
Sohibul mengatakan, telah membahas ini bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Sohibul juga bertemu dengan Fadli Zon dalam acara Jalan Santai Persatuan Terima Kasih Indonesia di arena CFD Bundaran HI Jakarta, Minggu (24/9).
"Tadi saya sudah ngobrol dengan beliau dan ada negotiation on the way," ujarnya.
Dia mengatakan, lusa akan bertemu kembali dengan Fadli Zon dan juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Termasuk dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang hendak diajukan yakni Deddy Mizwar (Demiz) dan Ahmad Syaikhu.
"Insya Allah besok lusa Fadli, Sekjen dan saya akan ngobrol dengan Demiz dan Syaikhu. Orang politik tuh di mana saja ada negosisasi cuma enggak perlu heboh," kata dia.
Pasangan Demiz dan Syaikhu ditolak oleh Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi. Namun, penolakan dianggap DPP Gerindra sebagai dinamika jelang Pilgub Jabar.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga menegaskan tidak ada pencabutan dukungan pasangan Deddy Demiz-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar 2018. Terlebih kata dia, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah menetapkan dukungan.
"Enggak ada itu (pencabutan) Pak Prabowo sudah menyampaikan," kata Fadli di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (13/9).
Baca juga:
Buntut surat bodong dukung Emil, DPP Golkar dituding politik transaksional
PPP intens lakukan pertemuan dengan Ridwan Kamil bahas Pilgub Jabar
Ridwan Kamil soal SK Golkar yang beredar: Drama-drama pasti ada
Akhir pekan, Ridwan Kamil jalan santai sambil 'kampanye' di Cianjur
Surat 'bodong' Ridwan Kamil bikin Dedi Mulyadi meradang
SK bodong Ridwan Kamil Cagub Jabar dari Golkar, Dedi Mulyadi akan lapor polisi
Sekjen Golkar sebut SK yang beredar bodong tapi tak bantah opsi Emil-Daniel
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.