Magnet Megawati di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Arif mengungkapkan, posisi Megawati sangat strategis dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah kader dan petugas partai yang dipimpin Presiden Indonesia Kelima itu.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi magnet politik setiap kali kabar ada reshuffle kabinet. Dia didatangi menteri yang dikabarkan bakal diganti dalam reshuffle, terutama bagi mereka yang bukan kader partai.
Beberapa nama seperti Nadiem Makarim dan Erick Thohir pernah melakukan lawatan dengan Megawati saat kabar reshuffle akan dilakukan. Keduanya menunjukkan momen akrab dengan ibunda dari Ketua DPR RI Puan Maharani itu.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
Analis politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam mengungkapkan, wajar jika menteri non-partai melakukan pendekatan dengan Megawati. Dia menduga menteri yang dikabarkan akan kena reshuffle tengah mencari dukungan agar tidak kena ganti.
“Tidak mengherankan jika para menteri terancam akan direshuffle merapat ke Megawati demi mendapatkan back up politik dan memperkuat lobi politik ke Jokowi agar tidak kena reshuffle,” katanya kepada merdeka.com, Rabu (15/6).
Dia mengungkapkan, posisi Megawati sangat strategis dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah kader dan petugas partai yang dipimpin Presiden Indonesia Kelima itu.
“Kita tentu tahu karena presiden merupakan kader PDIP. Bahkan, Ibu Megawati menyebut, Presiden Jokowi adalah petugas partai,” ujarnya.
Arif menerangkan, Megawati memiliki kekuatan atau pengaruh dalam pengambilan keputusan dalam reshuffle kabinet. Hal tersebut membuat beberapa menteri yang terancam reshuffle, terutama yang bukan kader partai, merapat kepadanya.
“Dan karena itu, Megawati memiliki ruang politik untuk memberikan semacam rekomendasi-rekomendasi politik, termasuk jabatan-jabatan strategis, seperti menteri,” tutupnya.
Nadiem dan Erick Temui Megawati
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Nadiem Makarim melakukan pertemuan dengan Megawati. Pada April 2021 silam, isu reshuffle sempat santer akan dilakukan Presiden Jokowi. Salah satu nama yang dikabarkan akan diganti adalah Nadiem.
Kemudian Nadiem menemui Megawati pada 20 April 2021. Pertemuan itu diketahui setelah dia mengunggah kebersamaannya dengan putri Presiden Soekarno itu di akun Instagram resmi Nadiem.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait pertemuan itu. Nadiem hanya menjelaskan banyak belajar dari pengalaman Megawati.
"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila," tulis Nadiem.
Namun akhirnya kabar reshuffle itu tak juga terjadi.
Isu reshuffle kembali berhembus di pertengahan 2022. Di tengah isu itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Megawati.
Kala itu Megawati tengah berkunjung ke Gedung Sarinah di Jakarta Pusat, Senin (13/6). Dia didampingi langsung oleh Erick Thohir.
Megawati dan Erick berkeliling Sarinah bersama. Mereka mulai sejak Pukul 02.00 WIB. Megawati dan Erick langsung meluncur ke lantai 4. Di sana ada musium Bung Karno.
Megawati berpesan kepada Erick agar pemerintah terus memberikan pesan sejarah dalam pembangunan Mal Sarinah. Pesan itu disampaikan saat melihat pameran seni termasuk relief aset sejarah ukiran yang sempat hilang selama orde baru.
"Ya saya rasa kebanyakan soal Sarinah. Beliau berpesan kalau bisa nanti fakta sejarah bisa terus digulirkan di Sarinah," kata Erick kepada wartawan, Senin (13/6).
Erick berjanji pihaknya akan menindaklanjuti rencana pembangunan bioskop kecil yang menampilkan tayangan atau pertunjukan sejarah untuk menggaet anak-anak muda.
(mdk/fik)