Majelis Tinggi Demokrat: Kami sangat bahagia kalau Deddy Mizwar jadi cagub
Majelis Tinggi Demokrat: Kami sangat bahagia kalau Deddy Mizwar jadi cagub. Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi sepakat untuk menjalin koalisi di Pilgub Jawa Barat 2018. Persoalannya hanya tinggal siapa yang menduduki posisi calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan didaftarkan ke KPU pada Januari 2018 nanti.
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi sepakat untuk menjalin koalisi di Pilgub Jawa Barat 2018. Persoalannya hanya tinggal siapa yang menduduki posisi calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan didaftarkan ke KPU pada Januari 2018 nanti.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan, persoalan siapa cagub dan cawagub diserahkan kepada Dedi dan Deddy. Menurut dia, Demokrat menyambut gembira komunikasi yang tengah dijajaki kedua tokoh Jawa Barat itu.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Kami serahkan sepenuhnya mereka berdua berdialog. Kami serahkan apapun putusan, solusi yang muncul dari dialog mereka itu yang terbaik," kata Amir saat dihubungi merdeka.com, Jumat (29/12).
Amir menegaskan, Demokrat tidak mau mendahului pembicaraan yang tengah dibangun oleh Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar. Tapi Amir mengungkapkan, Demokrat tentu lebih senang jika kadernya yakni Deddy Mizwar yang diputuskan menjadi calon gubernur nantinya.
"Kami tentu sangat bahagia sekiranya kader kami umpamanya nomor satu (cagub), tapi kalau saya utarakan hal itu saat ini mendahului dialog yang sedang terbangun oleh dua orang ini," kata mantan Menkum HAM ini.
Soal koalisi Dedi dan Deddy, Amir mengaku sangat wellcome dengan partai manapun yang ingin bergabung. Tapi menurut dia, Golkar dan Demokrat saja sudah cukup untuk ikut berkontestasi di Pilgub Jabar.
"Dua parti ini sebetulnya sudah lebih dari cukup, tapi kalau ada yang ingin bergabung tentu kami senang saja, wellcome," kata Amir yang juga menjabat sebagai ketua dewan kehormatan Demokrat itu.
Baca juga:
'Sebelas dua belas' nasib Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Tersisa PDIP di Pilgub Jawa Barat
Hanura akhirnya pilih dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Antisipasi PDIP bergabung, PKB ingin cawagub Ridwan Kamil segera disepakati
Sering main media sosial, Ridwan Kamil mampu pikat generasi millenial
Golkar akhirnya usung Dedi Mulyadi di Jabar, Ridwan Kamil ikut gembira
Sekjen PPP sebut cuma PKB yang keberatan Uu Ruzhanul dampingi Ridwan Kamil