Ma'ruf Amin Berkampanye lagi, Temui Ulama dan Santri Sukabumi
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melakukan safari ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ma'ruf bakal bersilaturahmi untuk menguatkan komitmen kebangsaan dengan ulama di Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melakukan safari ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ma'ruf bakal bersilaturahmi untuk menguatkan komitmen kebangsaan dengan ulama di Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi.
Ma'ruf memenuhi undangan ulama dan santri Nahdlatul Ulama (NU). Para santri dari Sukabumi dan Kabupaten Cianjur juga akan berkumpul.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
"Kita akan melakukan konsolidasi, dengan tujuan dalam rangka mengawal NKRI, menjaga kondusifitas keadaan terutama menghadapi 2019 sebagai tahun politik," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).
Ma'ruf juga membawa misi untuk memberikan perspektif kepada masyarakat. Bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo memperhatikan masyarakat Sukabumi melalui pembangunan infrastruktur berupa Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi I yang belum lama diresmikan.
"Jalan tol itu urat nadi Sukabumi. Kalau dulu bisa 5 jam ke Sukabumi. Sekarang kalau lancar bisa 2,5 jam dari Jakarta. Memang sekarang belum sampai Sukabumi langsung, tapi sudah dimulai," ujar Ma'ruf.
Selain membangun tol, pemerintah tengah mengupayakan pembangunan kereta api lajur ganda (double track) ke Sukabumi dan sekitarnya. Lapangan terbang perintis rencananya akan dibangun
Pembangunan infrastruktur itu, kata Ma'ruf untuk memudahkan manusia maupun barang untuk bisa sampai wilayah yang dituju.
"Dampaknya akan tinggi sekali terhadap nilai ekonomi serta mewujudkan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Ketum MUI itu.
"Jadi Pemerintahan Pak Jokowi sebenarnya sangat memanjakan Sukabumi," tambahnya.
Pemberian pemahaman itu pula untuk meluruskan perspektif masyarakat. Apalagi maraknya isu miring berupa hoaks dan ujaran kebencian terhadap pemerintahan Jokowi.
"Jangan karena isu miring, manfaat-manfaat yang diberikan Pemerintah jadi tak ditengok hanya karena terprovokasi. Warga Sukabumi sekitarnya harus melihat secara obyektif, berdasarkan fakta dan kenyataan yang ada," pungkas Kiai Ma'ruf yang juga ditemani istrinya, Wury Estu Handayani.
Baca juga:
Ma'ruf Disebut Hambat Jokowi, TKN Duga Ada Pihak Ingin Menjatuhkan Semangat Timses
Kesehatan Membaik, Ma'ruf Amin Bakal Kampanye ke Luar Jawa
Tanggapan Kubu Jokowi soal Kekhawatiran Prabowo Indonesia Bubar dan Punah
Ma'ruf Amin Optimalkan Relawan Dongkrak Suara di Banten, DKI dan Jabar
Ma'ruf Soal Pengerusakan Atribut Demokrat: Percayalah Penegak Hukum Objektif