Ma'ruf Amin Lebih Tertarik Baca Koran Ketimbang Online atau Medsos
Berbeda dengan informasi di media sosial. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu mengaku tidak terlalu minat mencari informasi di media sosial karena banyaknya berita bohong.
Hidup di era digital tak mengubah kebiasaan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin membaca tulisan konvensional. Ia beralasan, membaca konvensional lebih lengkap dibandingkan digital.
Dia menambahkan, selain lengkap akan informasi, artikel konvensional juga terdapat konfirmasi pihak yang bersangkutan. Sehingga, imbuh Ma'ruf, segala tulisan yang termuat di dalamnya bisa dipertanggungjawabkan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Berbeda dengan informasi di media sosial. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu mengaku tidak terlalu minat mencari informasi di media sosial karena banyaknya berita bohong.
"Saya masih tertarik untuk membaca koran terutama di koran itu ada editorial. Di editorial itu penilaian-penilaian yang menurut saya itu bersifat analitis artinya berita itu terkonfirmasi. Untuk anak muda itu biasanya (media) online. Kalau medsos ini kan keluar saja begitu tanpa kontrol," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
Dia menambahkan, menggali informasi baik digital ataupun konvensional lebih akurat karena dalam hasil produknya diatur dalam undang-undang, serta mendapat pengawasan pihak terkait.
"Ada undang-undang persnya ada dewan kehormatannya sehingga beritanya itu relatif agak lebih tersaring," tukasnya.
Sebelumnya ia mengaku selalu membaca koran minimal setengah jam sehari untuk mengetahui berita aktual hari itu.
"Saya baca semua. Yang positif dan negatif. Kalau ketemu yang negatif, nanti saya coba luruskan yang miring-miring itu," kata dia.
Menurutnya, sorotan redaksi editorial koran terhadap isu penting untuk disimak. Sebab, banyak manfaat yang didapatnya dari membaca koran.
"Di situ juga saya memperoleh informasi dan inspirasi. Apa yang harus diperbaiki. Jadi saya tertarik baca editorial," jelas Maruf.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Kenang Kehebatan Timnas Indonesia era Andi Ramang
Ma'ruf Ungkap Alasan Belum Kampanye: Kita Panasin Dulu Mesinnya, Baru Menggerakkan
Ma'ruf Amin Cerita Kesukaannya Dengan Klub AC Milan
Temui Ma'ruf Amin, Pengurus PWNU Jabar Deklarasi Dukung Paslon 01
Jokowi-Ma'ruf Masih Harus Kerja Keras di Jabar dan Sumatera
Cawapres Ma'ruf Amin Sempatkan Baca Koran Tiap Pagi Sebelum Beraktivitas
Ma'ruf Amin Gembira Dapat Dukungan dari DPW PAN Kalsel