Ma'ruf Amin Soal Kabinet: Yang Tak Puas Banyak, Jokowi Tak Puas, Saya Tak Puas
Dia mengatakan rasa ketidakpuasan untuk memilih anggota Kabinet Indonesia Maju karena semua pihak tidak dapat terakomodasi. Kendati, Jokowi sudah membagi beberapa porsi dalam kursi wakil menteri.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi santai terkait ada beberapa pihak yang kecewa terkait pemilihan 34 Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dia menjelaskan bukan hanya pihak-pihak tertentu saja yang tidak puas, dirinya bersama Presiden Joko Widodo juga ada rasa ketidakpuasan terkait komposisi kabinet.
"Ya itu kan biasa memang itu bagian ketidakpuasan, saya juga bilang, yang tidak puas itu memang banyak. Pak jokowi juga tidak puas, saya juga tidak puas," kata Ma'ruf di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (1/11).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Dia mengatakan rasa ketidakpuasan untuk memilih anggota Kabinet Indonesia Maju karena semua pihak tidak dapat terakomodasi. Kendati, Jokowi sudah membagi beberapa porsi dalam kursi wakil menteri.
"Jadi sudah ada saluran tapi juga yang tidak tertampung kan masih banyak, kan saya bilang yang tertampung yang ada garis tangannya, jadi yang tidak ada garis tangannya tidak masuk atau mungkin ada garis tangannya tapi ilang , sering nyuci," seloroh Ma'ruf Amin.
Maruf Minta Pihak yang Kecewa Legowo
Ma'ruf juga meminta kepada para pihak yang kecewa lantaran tidak ditunjuk jadi menteri untuk berlapang dada. Sebab dia mengatakan dalam penempatan jabatan pasti ada ketidakpuasan.
"Ya kita mungkin jadi ketidakpuasan pasti ada, karena itu saya kira bisa dimaklum," ungkap Ma'ruf.
Terkait rencana reshuffle setelah enam bulan kerja, Ma'ruf enggan menanggapi. Hal tersebut kata dia adalah kewenangan dan hak dari Jokowi.
"Ya kita liat itu prerogatif Presiden, kalau presiden anggap penting ya itu presiden," kata Ketua Umum MUI itu.
(mdk/lia)