Marzuki Alie: Kalau Dari Segi Pencitraan, Pak SBY Jago
Menurutnya, kelemahan tersebut adalah tanggung jawab Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie menilai, keberhasilan partai Demokrat hanya dari segi pencitraan partai saja. Tapi, keberhasilan soliditas Partai Demokrat di bawah hingga akar rumput masih lemah.
"Kalau dari segi pencitraan, Pak SBY jago, tapi kalau partai tidak dibangun militansi, soliditas tidak dibangun sampai ke akar rumput nanti blank dia nyesel Itu lemahnya disana, dan itu tidak dilakukan," katanya dalam sebuah video youtube, Sabtu (27/2).
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Siapa yang memberikan hadiah kepada SBY? Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,
-
Apa yang diberikan kepada SBY sebagai hadiah? Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,
Menurutnya, kelemahan tersebut adalah tanggung jawab Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Dia tak ingin partai lambang mercy itu sibuk bermain di udara untuk pencitraan.
"Pasti lah tanggung jawabnya ketua umum, jangan main di tataran udara saja, waktu kita itu ada pemantapan udara Pak SBY memegang citra, bagaimana citra politik," ucapnya.
"Tapi kita dibawah ini silent operation terus bergerak, tidak ada partai politik yang membuat konsolidasi sampai anak ranting kecuali Demokrat pada saat saya (Sekjen) sampai anak ranting," ucapnya.
Menurutnya, secara akademik AHY bagus dengan berbekal pendidikan TNI. Hanya saja, anak buahnya dibawah tidak ada yang matang dalam berpolitik. Kata dia, harusnya AHY mengkombinasikan kader pengalaman atau senior dengan yang muda. Sehingga, kaderisasi berjalan di partai.
"Kalau dibawahnya dianggap semua muda itu kekuatan itu betul muda itu kekuatan tapi jangan salah semakin senior kita kemampuan membangun strategi sangat penting, strategi lapangan kan tanpa pengalaman tak pernah terpikirkan," tuturnya.
"SBY bagus, tapi kalau gak dibantu dengan punya pemikiran tentang memenangkan pertempuran gak bisa juga," sambungnya.
Mantan Ketua DPR ini pun mengklaim bahwa dirinya berkorban untuk partai Demokrat hingga blusukan ke pengurus pengurus daerah. Menurutnya, untuk membangun partai mesti turun ke darat. Bukan membangun citra di udara saja.
"Bagus (Demokrat) tataran udara wah luar biasa, tapi tataran dibawah kalau gak dibangun gak bisa, saya sampai pelosok pelosok ada dimana mana waktu saya jadi sekjen, saya gak tidur ditempat, dan saya kerja di partai itu luar biasa sampai jam 12 malam sampai jam 2 malam badan saya kalau gak kuat rontok," tutupnya.
(mdk/ded)