Mau diduetkan dengan Ahok di Pilgub, Haji Lulung diminta istighfar
Lulung dinilai tak mungkin duet dengan Ahok di Pilgub DKI 2017.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mewacanakan duet maut pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Abraham Lunggana alias haji Lulung dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.
Mendengar isu itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik mengatakan, tidak percaya dengan adanya wacana untuk menggandeng Lulung dengan Basuki. Jika benar terjadi, dia mengingatkan Lulung untuk membaca istigfar.
"Kalau Pak Lulung mau mesti istighfar saya kira, kamu tulis saja begitu kata saya," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (5/12).
Ditambahkannya, politisi Gerindra ini juga mengaku keheranan dengan wacana yang terlontar dari Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah yang menyebut akan menyandingkan Lulung dengan mantan Bupati Belitung Timur ini.
"Rasanya tidak mungkin dan saya kira Pak Lulung masih cinta sama partainya," lanjutnya saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz juga mengaku mendukung wacana duet Basuki Tjahaja Purnama dengan Abraham Lunggana di Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang. Duet itu bisa saja direalisasikan, tapi ada syaratnya.
"Kalau seandainya ada duet tersebut, pasti dari kader kita dulu dong, Haji Lulung yang jadi Gubernur dan Ahok yang jadi Wakilnya," cetus Djan di Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Kemayoran, Senin (4/1).
PPP tidak akan menutup kemungkinan jika duet itu benar-benar diwujudkan. Tapi sekali lagi, syaratnya, Lulung yang jadi gubernurnya.
"Kan kalau gitu pasti kader pertama yaitu haji Lulung yang jadi Gubernur dan Ahok yang jadi wakilnya. Kalau itu kita pertimbangkan. Haji Lulung jadi Gubernur," tandasnya.
Baca juga:
Diwacanakan duet dengan Ahok, Haji Lulung sebut Dimyati bercanda
Dendam kusumat Lulung ke Ahok, sampai ogah duet dalam Pilgub DKI
Soal duet dengan Haji Lulung di Pilgub DKI, ini komentar Ahok
Ahok dapat hidayah, PPP niat beri dukungan di Pilgub DKI
PPP Djan wacana Lulung duet dengan Ahok, kubu Romi sebut tak legal
PPP dukung duet Ahok-Lulung, tapi Lulung yang jadi gubernurnya
Lulung soal duet dengan Ahok: Gua ogah, gua enggak mau!
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.