Mega Sindir Partai Mikir-Mikir Dukung Ganjar, PAN Masih Condong ke Prabowo
Menanggapi sindirian tersebut, Wasekjen PAN Fikri Yasin menyebut jika Megawati mencalonkan Ganjar karena proses penokohan gubernur Jateng itu melalui KIB.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir partai-partai yang masih mikir-mikir untuk mendukung bacapres Ganjar Pranowo. Partai tersebut yakni PAN, Golkar, dan PKB. Sebab, ketiga partai itu hadir dalam acara puncak Bulan Bung Karno, pada Sabtu (24/6).
Menanggapi sindirian tersebut, Wasekjen PAN Fikri Yasin menyebut jika Megawati mencalonkan Ganjar karena proses penokohan gubernur Jateng itu melalui KIB.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Ya betul, tapi itu semua enggak lepas dari perjalanan panjang rencana koalisi KIB. karena saat kita menokohkan Ganjar, PDIP menolak ganjar tapi setelah Ganjar menjadi tokoh yang sejajar dengan capres lain baru PDIP mau mencalonkan," kata Fikri, saat dikonfirmasi, Senin (26/6).
Oleh karena itu, PAN saat ini pada posisi memikirkan kembali untuk mendukung Ganjar. Sebab, Ganjar sudah dideklarasikan oleh PDIP.
Namun, dia menyebut, saat ini PAN mengunggulkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.
"Karena itu kita berfikir ulang ditambah saat ini kita sedang intens menjalin komunikasi dengan Gerindra, Golkar dan PKB," ungkapnya.
"Tentu calon presiden yang kita unggulkan saat ini yaitu Prabowo Subianto," imbuh dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir partai-partai yang masih mikir untuk bergabung mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. Adapun, partai yang dimaksud ialah Golkar, PAN dan PKB.
Hal itu disampaikan Megawati dalam puncak peringatan bulan Bung Karno di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6). Turut hadir sejumlah elite parpol seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Awalnya, Megawati menyebut, ada parpol yang sudah pasti mendukung Ganjar seperti PPP, Hanura dan Perindo.
"Jadi tadi saya katakan di belakang saya ini ada beberapa partai yang sudah pasti itu ada 3, dari PPP Ayo Pak Mardiono (Ketum PPP) berdiri, beliau nomor 1 'Bu saya sama-sama boleh enggak Bu? Boleh Pak," ungkap Mega saat pidato.
Kemudian, Mega cerita Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang ingin diajak berkoalisi. Lalu, ada Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang juga telah mendukung Ganjar.
"Ada lagi ini abang saya ini desak-desak saja dari Partai Hanura yaitu Pak OSO, dia suka marah-marah 'kenapa kamu enggak pernah ajak abang ya, ayo sinilah kalau mah ikut' gitu. Yang ketiga, itu orangnya enggak ada salam dari Pak Hary Tanoe dari Perindo," tuturnya.
Barulah Megawati menyebut, ada parpol yang masih mikir-mikir untuk mendukung Ganjar. Namun, ia tak masalah mengenai hal itu.
"Kalau di sini ada 3 (Golkar, PAN, PKB) itu yang saya bilang ya katakan lagi, ah mikar-mikir dulu dah," ujarnya.
"Tuh bapak-bapak kan diketawain. Haha lho benar kan. Tapi ya saya bilang enggak papa mau ikut boleh, enggak ikut ya enggak papa, betul ndak? Merdeka!" ucap Megawati.