Megawati di depan kader: Pilih pemimpin untuk pemerintahan bukan agama
Menurut Megawati memilih pemimpin itu bertujuan untuk memperbaiki pemerintahan. Dan tata pemerintahan yang baik. Jika memimpin agama kata dia diserahkan kepada imam dalam agama tersebut.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada I Wayan Koster dan Cok Oka Arthadan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Bali dari partainya untuk tidak memakai isu SARA dalam berkampanye. Megawati juga menegaskan kepada mereka berdua maupun calon lainnya agar memakai cara yang positif.
"Kalau cara yang dilakukan terus menerus seperti itu bagaimana tidak ada lagi kita itu menjalankan demokrasi dan menjalankan pemilihan. Ada hal-hal yang negatif tetapi karena saya orangnya tidak ingin menambah keributan saya mencoba ini bahan evaluasi. Karena saya tetap berpendirian tidak memakai cara yang tidak sehat," ujar Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (11/11).
Menurut Megawati memilih pemimpin itu bertujuan untuk memperbaiki pemerintahan. Dan tata pemerintahan yang baik. Jika memimpin agama kata dia diserahkan kepada imam dalam agama tersebut.
"Memilih pemimpin itu kan untuk pemerintahan. Bukan untuk memilih pemimpin agama. Kalau agama, kita serahkan kepada pendeta kan untuk memimpin agamanya. Di sini ada pendeta ya kita serahkan kepada dia. Kalau pemimpin ini kan untuk tata pemerintahan," kata Megawati.
Megawati juga mengatakan saat nanti kampanye jika ada yang menggunakan isu SARA pihak pengawas pemilu harus menjalankan tugas dengan baik dan jujur. "Lalu apa gunanya Pemilu baik Pilkada. Nanti legislatif maupun presiden. Begitu sudah dibuka lebarnya jalur-jalur demokrasi dengan mengangkat aspirasi rakyat. Tapi masih ada hal-hal itu dilakukan," ungkap Megawati.
Megawati juga mengatakan saat itu ketika PDI Perjuangan mengalami kekalahan tetap merasa terhormat. Lantaran kata dia, partainya melakukan hal positif saat berkampanye.
"Ketika mengalami kekalahan saya tetap merasa terhormat biar kalah kita tetap melakukan hal positifnya saya berlakukan," tegas Megawati.
Baca juga:
Blak-blakan Megawati hadapi momentum yang buat nyali ciut
PDIP usung I Wayan Koster-Cok Oka Arthadan di Pilgub Bali
Kekalahan PDIP 2013 di Bali, Megawati sebut jadi pelajaran
Curhat Megawati, nyali ciut lihat partai lain usung calon buat Pilkada
Besok, Megawati umumkan cagub-cawagub Bali dari PDIP
Ketika Megawati kembali diusik
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.