Megawati kritik keras BUMN, ini tanggapan Jokowi
Mega menyebut BUMN tak lebih dari lembaga korporasi yang mengedepankan pendekatan bisnis.
Kritik keras dilontarkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terhadap kedudukan Kementerian BUMN pada saat Rakernas I PDIP di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Presiden RI ke-5 itu menyebut BUMN tak lebih dari lembaga korporasi yang mengedepankan pendekatan bisnis ketimbang sebagai lembaga pemerintah.
Lantas apa tanggapan Presiden Joko Widodo?
"Baik-baik saja," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditanya wartawan soal sikap tanggapan Jokowi, di Istana, Jakarta, Senin (11/1).
Pramono menegaskan, apa yang disampaikan Megawati soal BUMN sudah terang benderang.
"Apa yang disampaikan Mega sudah terbuka tidak perlu dibumbui dan ditafsirkan apa pun. Kalau Pak Amien Rais bilang ceto welo-welo (sangat jelas)," jelas Pramono.
Lebih lanjut, Pramono enggan membeberkan lebih lanjut apakah dalam waktu dekat ini Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan bos-bos partai yang tergabung dalam KIH. Lebih-lebih, wacana reshuffle kabinet semakin panas mengemuka.
Menurut Pramono, Presiden dan elite-elite KIH sudah melakukan pertemuan saat pembukaan Rakernas PDIP berlangsung, Minggu kemarin.
"Yang dibahas urusan lain," tutup Pramono.
Baca juga:
Empat kritik keras Megawati terhadap pemerintahan Jokowi
Megawati kritik BUMN di tengah isu reshuffle, ini kata Mensesneg
Di Rakernas I PDIP, Megawati selip lidah saat ucap Allah
Pertemuan JK dan Mega juga bahas jebloknya kinerja Jaksa Agung
Menteri Amran traktir Megawati & Susi kain batik, total Rp 9,5 juta
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.