Megawati Sebut Negara Porak Poranda Jika Demi Berkuasa Sebar Hoaks
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa bingung mengapa hoaks dan kebencian dipakai demi menang Pilpres. Menurut Presiden kelima RI itu, pemimpin yang bakal terpilih melalui cara demikian hanya membuat negara porak poranda.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa bingung mengapa hoaks dan kebencian dipakai demi menang Pilpres. Menurut Presiden kelima RI itu, pemimpin yang bakal terpilih melalui cara demikian hanya membuat negara porak poranda.
Dalam pidatonya di HUT PDIP ke-46 itu, Megawati menceritakan kisahnya bertemu dengan milenial di DPP PDIP. Dia ditanya bagaimana menjadi seorang pemimpin.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Apa yang diungkap Noel tentang pertemuan Prabowo dan Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Megawati Hangestri sering membagikan potretnya di media sosial? Sambil menikmati waktu luang nya Megawati kerap membagikan potretnya saat menikmati momen santai di Korea Selatan, dengan kerudung hitam kebanggan nya Megawati tampil cantik disetiap unggahan Instagram pribadi miliknya, Yuk lihat lebih detail!
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
"Saya bilang ya tentunya beretika punya budi pekerti, tidak hanya main viral, dengan kebencian dan hoaks," ujar Megawati di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
Megawati mengaku, dari pemilu tahun 1955, tidak pernah terjadi persaingan pemilu seperti tahun-tahun ini. Sebab segala cara dengan menyanyikan kebencian dipakai demi melanggengkan kekuasaan.
"Saya enggak pernah melihat bangsa kita sendiri hanya menuju keinginan untuk merebut kekuasaan. Lalu seperti saling membenci menyanyikan kebencian lalu hoaks," kata putri proklamator itu.
Lantas, Megawati berpikir mau apa jadinya pemimpin yang menang dengan cara demikian. Menurutnya hanya bakal menimbulkan kebencian.
"Ya ibu denger to, apakah bangsa ini tidak porak poranda satu sama lain, bukan sepertinya jadi musuh," imbuhnya.
Baca juga:
TKN Jokowi: Politik Membuat Sudirman Said Rabun Melihat Kenyataan
Andi Arief Bikin Mahfud MD Panas, Sampai Bilang SBY yang Teken UU
Kubu Jokowi Pandang Sebelah Mata 'SBY Effect'
Antasari Soal Kasus Novel Baswedan: Masalah Saya Aja 8 Tahun Selesai
Relawan Balad Jokowi Optimis Menang Telak di Jabar dan Banten
Timses Percaya Diri Jokowi-Ma'ruf Unggul dalam Debat Lawan Prabowo-Sandiaga
Prabowo-Sandiaga Janji Bangun Infrastruktur Pedesaan Tanpa Utang