Mekanik Mesin Dikeroyok Dituduh Dukun Pendukung Calon Kades di Serang
"Dia memang bukan dukun, cuma memang tim salah satu calon dan dia itu orang ahli mesin. Memang suasana kebatinan pilkades lumayan seru. Jadi mistis itu sangat kental sekali dan dipercayai," katanya.
Seorang pria di Serang diamuk massa pendukung salah satu calon kepala desa di Desa Beberan, Ciruas pada perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Serang.
Beruntung, pria yang diketahui bernama Kadam (50) berhasil diselamatkan dari amukan massa dan diamankan polisi ke Mapolsek Ciruas. Peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (3/11) pukul 17.30 WIB.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Di dekat TPS, sempat dikejar-kejar dan lari-larian dan dikerumunin massa yang sedang menonton penghitungan suara, jadi keliatan kisruh orang dicurigai dukun lagi ritual gitu yah," kata Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno saat dikonfirmasi, Senin (4/11).
Kapolsek menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat itu korban sedang duduk di belakang Tempat Pemungutan Suara (TPS) menonton penghitungan suara hasil Pilkades sambil menjemput istri dan cucunya.
Setelah mendapat informasi bahwa istri dan cucunya sudah pulang ia pun langsung bergegas pulang, namun pada saat hendak mengambil motor, beberapa massa pendukung salah satu calon mencurigai Kadam sebagai dukun salah satu calon lain. Lalu massa pun langsung mengejar dan mengkeroyok Kadam.
"Kemudian petugas yang menjaga TPS mengamankan dan dibawa ke kantor (polsek) diperiksa," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan di Mapolsek Ciruas, bahwa yang bersangkutan bukan seorang dukun melainkan berprofesi sebagai tukang servis/mekanik mesin berbagai jenis elektronik.
"Dia memang bukan dukun, cuma memang tim salah satu calon dan dia itu orang ahli mesin. Memang suasana kebatinan pilkades lumayan seru. Jadi mistis itu sangat kental sekali dan dipercayai," katanya.
Saat ini, kata Sukirno, permasalahan tersebut sudah berhasil diredam dan kedua belah pihak sudah sepakat berdamai karena hanya salah paham.
Baca juga:
Golkar Sebut 45 Persen Kader dan Simpatisan Menang Pilkades di Bogor
808 Personel Brimob dan TNI Kawal Pilkades 178 Desa di Serang
Cakades Suami Istri, Pilkades Bantarsari Dibuat Seperti Resepsi Pernikahan
Polres Bogor Petakan 15 Desa Rawan Konflik dalam Pilkades Serentak 2019
Rawan Konflik, Pilkades Kabupaten Bogor akan Dijaga 2.256 Aparat Gabungan
Bupati Bogor: Ormas Enggak Usah Ikut-ikutan Ngamanin Calon Kades