Melunak, PPP utus Uu Ruzhanul Ulum ikut ajang pencarian cawagub Ridwan Kamil
Ketua Departemen Pemenangan Wilayah Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat menjelaskan, penolakan yang pernah disampaikan karena menilai konvensi bisa mencederai dan memantik perseteruan di antara partai koalisi.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pada awalnya menolak ide konvensi untuk menetapkan calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil, akhirnya melunak. Bupati Tasikmalaya yang juga kader PPP, Uu Ruzhanul Ulum diperintahkan untuk mengikuti 'ajang' pencarian calon wakil gubernur yang rencananya digelar 15 Desember 2017.
Ketua Departemen Pemenangan Wilayah Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat menjelaskan, penolakan yang pernah disampaikan karena menilai konvensi bisa mencederai dan memantik perseteruan di antara partai koalisi.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
"Kami akan menghormati mekanisme. Kami tidak akan mundur jika penilaian dari para tokoh itu jadi digelar. Uu (Ruzhanul Ulum) sangat siap mengikuti mekanisme tersebut meski harus bersaing dengan politisi lainnya," ujar Dayat saat dihubungi, Senin (11/12).
Dayat mengakui, momen itu harus dimanfaatkan Uu untuk bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh. Dia optimistis Uu akan unggul jika dibandingkan kandidat lainnya. Apalagi proses musyawarah itu hanya memberi masukan untuk Ridwan Kamil.
"Dari sisi pengalaman, Uu sudah menjabat bupati dua periode dan menjadi anggota dan ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya," ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum mengaku siap mengikuti konvensi menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil. Kader dari PPP itu pun sangat yakin bakal dipilih Wali Kota Bandung itu.
"Bagi saya harus selalu optimis. Saya percaya, kalau saya ditakdirkan jadi wakil gubernur mendampingi Kang Emil, tidak akan ada yang bisa mengubahnya," katanya saat bertemu dengan relawan di Kabupaten Bekasi, Sabtu (9/12).
Meski demikian, Uu menyatakan, tak memikirkan konvensi tersebut. Pasalnya dia kini tengah fokus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya di masyarakat. Dia meyakini, tokoh Jawa Barat yang menjadi panelis dan Ridwan Kamil akan objektif dalam menilai masing-masing calon.
Pada Pemilihan Bupati Tasikmalaya 2015, kata Uu, dirinya merupakan kandidat yang elektabilitasnya tertinggi yakni hampir 90 persen. Bahkan, saat itu tidak ada satupun pasangan calon yang berani berkontestasi dengannya.
Baca juga:
Meikarta dalam suhu panas politik Pilgub Jabar
Gerindra resmi usung Mayjen (purn) Sudrajat jadi Cagub Jabar
Deddy Mizwar digoyang, Ridwan Kamil diancam
Maman Imanulhaq siap mundur dari DPR demi dampingi Ridwan Kamil
PPP Jabar beri 3 syarat Ridwan Kamil pilih pendamping di Pilgub Jabar