Mempersiapkan Agus jadi pemimpin nasional usai gagal di DKI
Setelah gagal di Pemilihan Gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat tak muncul di depan publik. Kini, Agus kembali terlihat saat Partai Demokrat menggelar Safari Ramadan selama empat hari di Jawa Timur.
Setelah gagal di Pemilihan Gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat tak muncul di depan publik. Kini, Agus kembali terlihat saat Partai Demokrat menggelar Safari Ramadan selama empat hari di Jawa Timur.
Kemunculan pensiunan mayor tentara itu pun dikaitkan dalam bursa Pilgub Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur pada 2018 nanti. Bahkan, putra sulung Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu disebut-sebut akan maju di Pilpres 2019.
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto mengatakan, kader Demokrat di tingkat bawah sangat ingin bertemu dengan Agus. Menurutnya, suami dari Annisa Pohan tersebut dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin masa depan.
"Dia bakal jadi the next leader," ujar wakil ketua DPR itu.
Namun dia menegaskan Agus dipastikan tak akan maju lagi di Pilgub. "Mas Agus Harimurti Yudhoyono tidak dicalonkan baik itu di Jabar, Jateng, Jatim. Dia dipersiapkan untuk yang lain," katanya.
Wajah Agus sudah banyak nampang di sejumlah sudut Kota Malang. Baliho-baliho besar menampilkan suami Anisa Pohan itu bersama Ketua Umum Partai Demokrat, SBY dan pengurus lainnya.
Saat SBY berpidato di acara Safari Ramadan Partai Demokrat di Hotel Gumaya, Jalan Gadjahmada, Kota Semarang, Jateng, Selasa (13/6) malam, Agus ikut mendampingi. Putra kedua SBY, Edhi Baskoro juga terlihat hadir.
Saat ditanya, Agus mengaku tidak akan maju dalam pemilihan gubernur baik di Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Agus juga enggan memberikan tanggapan khusus saat disebut mempersiapkan diri untuk Pilpres.
"Tidak lah, saya tidak fokus dan tidak menyiapkan untuk itu. Saya hari ini berada di Jawa Timur, khususnya di Malang dalam rangka Safari Ramadan. Saya memanfaatkan waktu yang sangat baik ini untuk menyapa warga, sekaligus berdialog dengan generasi muda," katanya di Malang, Rabu (15/6) malam.
Saat didesak soal kemungkinan dicalonkan, Agus hanya tersenyum. Dia mengaku akan sibuk dengan banyak aktivitas dengan konsentrasi pada anak muda. "Saya masih punya kegiatan lainnya, yang jelas saya manfaatkan waktu keliling daerah-daerah, memenuhi undangan masyarakat termasuk kampus-kampus dan menjadi bagian kemajuan bangsa," jelasnya.
Terkait Pilkada, katanya, anak muda harus bisa menjadi warga negara yang bertanggung jawab menggunakan hak pilihnya. "Mudah-mudahan dengan itu semua demokrasi di Indonesia semakin matang, semakin dewasa dan mensejahterakan kita semua," pungkasnya.
Baca juga:
Partai Demokrat safari Ramadan keliling Jawa, SBY dan AHY ikut
Demokrat pastikan Agus Yudhoyono tak diusung dalam Pilgub Jatim
Kalah di Jakarta, Demokrat siapkan Agus Yudhoyono buat Pemilu 2019
Di Malang, Agus Yudhoyono ngaku tak akan maju Pilgub Jatim & Jateng
Akan jadi calon pemimpin selanjutnya, AHY tak akan ikut Pilkada 2018
-
Apa yang membuat netizen terkejut tentang Agus Harimurti Yudhoyono? Pasalnya, beberapa netizen terkejut saat mengetahui bahwa usia AHY sudah mencapai 45 tahun, sementara wajahnya masih terlihat begitu awet muda.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Bagaimana pernikahan Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono? Artis berikutnya adalah Annisa Pohan, yang menikah dengan putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka menikah pada tahun 2005 dan memiliki seorang anak bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang menunjuk Agus Riewanto menjadi panelis debat? Terkait tema itu, KPU telah menunjuk sejumlah panelis debat, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto.