Menangkan 7 dari 8 Pilkada di Sulut, PDIP Sebut Soliditas Jadi Kunci
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa ia turut berbahagia atas kemenangan Andrei. Dia mengatakan, hal ini merupakan wujud dari pengamalan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang dijalankan konsisten oleh partai.
PDI Perjuangan (PDIP) menyambut kemenangan besar pada Pilkada Sulawesi Utara (Sulut). Berdasarkan informasi yang masuk dan hitung cepat, kader yang diusung PDIP menang di 7 daerah, dari 8 wilayah yang menggelar Pilkada 2020.
Ada hal menarik di momen Pilkada ini, bukti bahwa rakyat Indonesia telah betul-betul mengamalkan Pancasila. Kader PDIP Andrei Angouw meraih kemenangan di Pilkada Kota Manado. Sebagai informasi, Andrei beragama Konghucu.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa ia turut berbahagia atas kemenangan Andrei. Dia mengatakan, hal ini merupakan wujud dari pengamalan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang dijalankan konsisten oleh partai.
"Partai lebih mengedepankan kualifikasi kader. Andrei Angouw terpilih karena sosok kader yang berproses dari bawah. Dia memenuhi kualifikasi pemimpin, dan Partai tidak membeda-bedakan latar belakang suku, status sosial, jenis kelamin dan agama. Semua warga negara adalah setara," ujar Hasto dalam keterangan resminya, Minggu (13/12).
Hasto melanjutkan, PDIP telah berusaha untuk memperjuangkan prinsip kebhinekaan sesuai ajaran sang proklamator, Bung Karno.
"PDI Perjuangan melihat setiap individu rakyat Indonesia yang menjadi calon pemimpin berdasarkan komitmen dan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan prorakyat," kata dia.
Hasto menyadari bahwa setiap orang tidak bisa memilih dilahirkan dari suku atau agama apapun. Oleh sebab itu menurutnya, setiap orang berhak untuk menjadi pemimpin daerahnya, maupun pemimpin bangsa ini, tanpa melihat agama atau keyakinan yang mereka anut.
"Ketika api semangat nasionalismenya begitu kuat yang diwujudkan dalam komitmen dan visi pembangunannya, maka dia berhak untuk menjadi calon pemimpin," kata Hasto.
Dia pun berharap, Andre bisa menjaga amanah yang telah diberikan oleh Warga Sulut. Ia harus menjadi pemimpin daerah yang baik dan membuktikannya dengan kerja nyata.
"Ibu Megawati menitipkan salam. Makase so bapilih. Torang cinta Sulawesi Utara. Torang samua basudara (Terima Kasih telah memilih. Kita cinta Sulawesi Utara. Kita semua bersaudara)," ujar Hasto menirukan ucapan Megawati.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Olly Dondokambey mengatakan bahwa solidaritas partailah yang menjadi kunci kemenangan besar di Sulut.
"Kita tidak lengah dan solid di mana-mana. Ini kemenangan bersama, kerja bersama. Tugas kita sekarang setelah penetapan pemenang oleh KPU bagaimana melanjutkan program pro rakyat," kata Olly yang kembali meraih kursi Gubernur Sulut.
Olly pun mengajak semua pihak untuk mengutamakan persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia. Dia berharap, para pemimpin daerah yang menjadi pemenang Pilkada ini harus bersiap diri untuk bekerja dan tidak terlarut dalam euforia.
"Bersiap untuk bekerja keras melayani rakyat khususnya dalam menghadapi dampak pandemi, dari segi kesehatan maupun ekonomit. Kita harus siap bergotong royong dalam melaksanakan arahan kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi," tutup Olly.
Berikut daftar kemenangan PDIP pada pilkada Sulut:
1. Provinsi Sulawesi Utara:
- Olly Dondokambey (Ketua DPD Sulut dan Bendahara DPP PDI Perjuangan)
- Steven O.E. Kandouw (Wakil Ketua DPD Sulut)
2. Minahasa Selatan
- Iskandar Kamaru (Ketua DPC Minahasa Selatan)
- Deddy Abdul Hamid (Wakil Ketua DPC Minahasa Selatan)
3. Minahasa Utara
- Joune J.E. Ganda (Wakil Ketua DPD Sulut)
- Kevin W. Lotulung (Wakil Ketua DPC Kota Bitung)
4. Kota Bitung
- Maurits Mantiri (Ketua DPC Kota Bitung)
- Hengky Wonandar (Kader)
5. Minahasa Selatan
- Franky D. Wongkar (Sekretaris DPD Sulut).
- Pdt. Petra Rembang (Non Parpol)
6. Kota Tomohon
- Caroll Senduk (Ketua DPC Kota Tomohon)
- Wenny Lumentut (Gerindra)
7. Kota Manado
- Andrei Angouw (Bendahara DPD Sulut)
- Richard Sualang (Ketua DPC Kota Manado)
Baca juga:
26 Warga tolak pembangunan bandara golput di Pilkada Kulon Progo
Anggota Linmas cantik ini sukses curi perhatian di Pilkada Cilacap
Calon petahana Pilkada Kulon Progo menang telak versi hitung cepat
Bawa undangan pencoblosan bukan miliknya, 40 warga diperiksa polisi
Anak Cawabup Jayapura ditangkap diduga terkait politik uang
Kotak suara dibawa lari orang, pencoblosan di Puncak Jaya ditunda