Mendorong anak desa jadi Capres di 2019
Mendorong anak desa jadi capres di 2019. Sejauh ini, baru ada dua kutub politik Jokowi dan Prabowo yang terlihat. Namun, dalam Rakernas PAN di Bandung, muncul dorongan untuk mencapreskan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Pemilu presiden masih dua tahun lagi. Tapi suhu pertarungan sudah mulai terasa sejak kini. Terlebih, partai-partai telah menyatakan dukungannya kepada calon kuat kandidat capres di Pemilu 2019 nanti.
Golkar, NasDem, Hanura dan PPP misalnya. Mereka sudah mendeklarasikan untuk mendukung incumbent Joko Widodo (Jokowi). Sementara Partai Gerindra, juga kembali akan mengusung sang ketua umum Prabowo Subianto menjadi capres.
Sejauh ini, baru ada dua kutub politik Jokowi dan Prabowo yang terlihat. Namun, dalam Rakernas PAN di Bandung, muncul dorongan untuk mencapreskan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Di tengah riuh Rakernas PAN, nama Zulkifli muncul. Didorong ikut bersaing dengan Jokowi dan Prabowo. Sayang, Zulkifli masih tak mau menanggapi namanya didorong jadi capres. Menurut dia, persiapan Pemilu 2019 masih jauh.
Dia berkisah, tak pernah bermimpi jadi ketua MPR, apalagi jadi presiden. Sebab, dia merasa hanya anak desa.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Apa yang dilakukan Zulkifli Hasan saat menjadi host Shopee Live? Tak sendiri, Mendag tampil bersama dua pelaku UMKM Lokal yang sukses ekspor besama Shopee, yakni Gosisonline dan Mikhayla Shoes.Dalam sesi Shopee Live tersebut, Mendag pun sukses menawarkan produk rok dan daster plisket, serta sepatu wanita produksi dua UMKM lokal tersebut.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Ketum PAN Zulkifli Hasan ©2017 Merdeka.com
"Saya jadi ketua MPR sudah tinggi banget. Saya tidak pernah mimpi jadi Ketua MPR, mimpi jadi menteri. Ketua MPR saja bagi saya tinggi, mobil saja RI 5, saya anak desa," kata mantan Menteri Kehutanan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, Selasa (22/8).
Zulkifli takut, rakyat marah jika para elite politik sudah sibuk memikirkan Pilpres 2019. Padahal, kondisi ekonomi yang tengah dialami Indonesia sedang sulit. Dia ingin fokus lebih dulu kerja sebagai ketua MPR, menjaga Pancasila, persatuan dan kesatuan.
"Kalau kita ngomongin Pilpres sekarang, rakyat marah, daya beli turun, sekarang malah ngomongin kekuasaan," tandasnya.
Kembali ke dukungan politik. PDIP, Demokrat, PKS, PAN dan PKB hingga kini belum menentukan siapa yang akan didukung dan diusung jadi capres di 2019. Rata-rata alasannya sama, masih jauh untuk berpikir dukung mendukung di Pilpres.
Nama-nama seperti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono sempat beredar untuk ikut dalam kontestasi Pilpres. Namun lagi-lagi, baik Gatot maupun Agus menolak untuk bicara Pilpres.
Baca juga:
Usai UU Pemilu disahkan, Komisi II, KPU dan Bawaslu bahas PKPU
Pemilu 2019 siap gunakan kotak suara transparan
PAN akan bahas Pilpres 2019 di Rakernas ke III di Bandung
Jelang Rakernas PAN, nama Jenderal Gatot & BG dilirik masuk bursa capres
Politisi Golkar nilai pidato Jokowi jadi modal untuk Pilpres 2019
LPOI akan pertemukan Megawati dan Prabowo berdiskusi bahas Pemilu