Mengenal Agus Hermanto, ipar Ani SBY yang jadi wakil ketua DPR
Agus sudah menjadi anggota DPR sejak periode 2004-2009 atau sejak SBY menjadi presiden pertama.
Politikus Partai Demokrat Agus Hermanto terpilih menjadi wakil ketua DPR periode 2014-2019. Dia terpilih bersama personel paket calon pimpinan Koalisi Merah Putih yang lain, yakni Setya Novanto (Golkar), Fahri Hamzah (PKS), Fadli Zon (Gerindra) dan Taufik Kurniawan (PAN).
Banyak kalangan yang menilai terpilihnya Agus menjadi pimpinan DPR lewat paket Koalisi Merah Putih menunjukkan sikap politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebenarnya, sebab pria 58 tahun tersebut masih memiliki hubungan kekerabatan dengan sang presiden sekaligus ketua umum Partai Demokrat itu.
Agus memang tidak memiliki hubungan darah dengan SBY secara langsung. Garis kekerabatan Agus dengan SBY ditarik dari kakaknya, Hadi Utomo, yang merupakan ipar Ani Yudhoyono. Hadi Utomo pernah menjabat ketua umum Partai Demokrat periode 2005-2010.
Karena hubungan ini, banyak pihak menyebut status Agus sebagai ipar Ani Yudhoyono, meski yang menjadi ipar langsung adalah Hadi Utomo, yang menikah dengan Mastuti Rahayu, adik Ani atau putri keempat almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Agus sudah menjadi anggota DPR sejak periode 2004-2009 atau sejak SBY menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Pada periode selanjutnya, 2009-2014, Agus pernah menjabat sebagai Ketua Komisi X (pendidikan, olahraga, dan kebudayaan). Baru pada periode ketiganya, 2014-2019 dia terpilih menjadi wakil ketua DPR.
Di DPR periode 2014-2019, Agus bukanlah satu-satunya keluarga besar SBY. Ada nama lain yang mengisi Fraksi Partai Demokrat, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono (anak SBY), Sartono Hutomo (sepupu SBY), Dwi Astuti Wulandari (anak Hadi Utomo) dan Agung Budi Santoso (famili Hadi Utomo).
Sebenarnya ada belasan keluarga besar SBY yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR 2014-2019, namun menurut catatan merdeka.com, hanya lima di atas yang lolos. Mereka yang gagal termasuk Lintang Pramesti (anak Agus Hermanto) dan Putri Permatasari (kemenakan Agus Hermanto).
Soal pencalegannya, Agus pernah membantah telah memanfaatkan kekerabatannya dengan SBY.
"Tidak benar itu. Saya ini hanya adiknya Hadi Utomo (mantan Ketum Partai Demokrat). Tidak ada kaitan langsung dengan keluarga Pak SBY," kata Agus beberapa waktu lalu.
Di Daerah Pemilihan Jawa Tengah I, yang merupakan basis massa PDI Perjuangan, Agus satu-satunya caleg Partai Demokrat yang berhasil lolos ke Senayan. Wakil Ketua DPR itu meraih 32.024 suara, atau jauh di bawah perolehan suara terbanyak (243.021 suara) di dapil yang sama atas nama Nusron Wahid, yang kini sudah dipecat dari Partai Golkar karena berbeda pandangan politik dengan partai.
Berikut profil Agus Hermanto yang dihimpun merdeka.com
Nama : Agus Hermanto
Tempat Tanggal Lahir: Semarang, Jawa Tengah, 20 Mei 1956
Agama : Islam
Istri : Ishta Saraswati
Anak : 4 orang
Pendidikan umum:
- SD Negeri, Klepu (1967)
- SMP Girisonta (1970)
- SMA Negeri I, Ungaran (1973)
- Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Jakarta (1987)
- Magister Manajemen Institut Pengembangan Pariwisata Indonesia, Jakarta (2000)
Pendidikan khusus:
- Spama
- Adum
- Penataran P4
- Bela Negara
- Pengelolaan Proyek Profesi, antara lain: reprographic, printing, fotokopi
Perjalanan karier:
- Teknisi PT Hindia Taruna Jaya
- Teknisi PT Astra Graphia (Xerox)
- Asisten Manajer PT Sama Ritro (Canon)
- Sales Supervisor PT Paramount (Heidel Berg)
- Direktur Utama CV Moesgraph
Pemerintahan:
- Pegawai Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag)
Legislatif:
- DPR dari Partai Demokrat (2004-2009)
- Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat
- Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat (2006-2007)
- DPR dari Partai Demokrat (2009-2014)
Kegiatan lain:
- Anggota Partai Golkar
- Anggota Partai Demokrat
- Anggota Korpri
- Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Antar-Lembaga DPP Demokrat (2005-2010)
Penghargaan:
- Lencana Kesetiaan 10 Tahun dari Deperindag.