Menghitung Keuntungan Parpol Usung Erick Thohir jadi Cawapres
Dia memperkirakan, parpol akan mendulang elektoral besar bila mengusung Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Elektabilitas Erick Thohir berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga meningkat.
Pada rekaman survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April-5 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir tempati daftar teratas. Pada simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 18,8 persen.
-
Apa yang terjadi pada Thariq Halilintar dalam Pemilu 2024? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Kapan debat capres-cawapres 2024 akan dimulai? Diketahui, untuk debat capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023 dan berakhir pada 4 Januari 2024 mendatang.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang terjadi di berbagai titik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Kapan Tahun Baru 2024? Tak terasa, tahun 2023 segera berlalu dan mendekati 2024.
-
Siapa yang tampil di hari terakhir Pestapora 2024? Dewa 19 feat Ello menjadi salah satu penampil yang paling dinanti di hari terakhir acara.
Pengamat Politik UIN Jakarta, Ahmad Bakir Ihsan mengatakan, tingginya elektabilitas tersebut merupakan sebuah keunggulan bagi Erick Thohir. Bahkan menjadikan sosoknya sebagai cawapres primadona.
"Partai yang belum memiliki sosok untuk ditawarkan dari internal partainya, mengajukan sosok lain (Erick Thohir) yang dianggap memiliki efek insentif elektoral," kata Bakir, Jumat (2/6).
Menurut dia, saat ini para parpol lebih banyak melihat dari sisi kekuatan elektoral figur untuk bertarung pada Pilpres. Karenanya, dia melihat Erick Thohir cocok untuk parpol yang belum mempunyai figur dengan tingkat elektabilitas kuat.
"Di tengah parpol yang cenderung pragmatis, maka pertimbangan utama untuk menerima sosok seperti Erick adalah pada nilai lebih yang dimilikinya," ujar Bakir.
Maka itu, lanjut dia, tidak mengherankan bila Erick Thohir terus mendapat dukungan yang sangat kuat. Kelebihan yang dipunyai Erick Thohir tentu semakin membuka potensi keterusungannya sebagai cawapres.
Dia memperkirakan, parpol akan mendulang elektoral besar bila mengusung Erick Thohir di Pilpres 2024.
"Erick Thohir sebagai sosok lintas parpol memiliki peluang tersebut," tandas Bakir.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com