Menhan: Tidak Ada Lagi 01 dan 02, Sekarang Mari Kita Bersatu
Dia meminta, momen bulan Ramadan digunakan sebaik mungkin untuk kembali bersatu tanpa ada dendam.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan perbedaan pilihan politik dalam Pilpres 2019 yang membuat masyarakat terbelah sudah selesai. Menurutnya, saat ini waktunya bersatu kembali.
Imbauan itu disampaikan usai menghadiri acara Panggung Gembira Ramadan 1440 H dengan tema "Ayo Tingkatkan Pengendalian Diri dan Semangat Bela Negara Demi Persatuan Bangsa" di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Kita ini sudah bukan dalam suasana Pemilu. Saya mau menyampaikan, sekarang tidak ada lagi 01, 02, sudah selesai, sudah berlalu. Yang ada sekarang mari kita bersatu," kata Ryamizard, minggu (5/5).
Dia meminta, momen bulan Ramadan digunakan sebaik mungkin untuk kembali bersatu tanpa ada dendam.
"Dalam rangka bulan suci ramadan, mari kita sucikan hati untuk bersatu. Jadi jangan sampai ada dendam, ada hoaks dan lain-lain. Sucikan dengan bulan puasa. Itu tujuannya," ungkap Ryamizard.
Ryamizard juga mengingatkan, jika ada kecurangan pemilu, pihak yang keberatan sebaiknya membuktikan lewat jalur hukum dan perundang-undangan.
"Kalau ada bukti, silakan. Ini negara hukum," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Batu dan Kota Malang
Komunitas Masyarakat Anti Fitnah: Laporkan Penyebar Hoaks Perusak Persatuan
MUI Malang: Siapapun yang Terpilih Presiden Adalah Pemimpin Kita Bersama
Prabowo-Sandi dan PKS Menang di Karachi Pakistan
Bawaslu dan Petugas PPK Adu Jotos saat Pleno KPU Kabupaten Cianjur